Suara.com - Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyebut belum dapat memastikan apakah operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan, turut menyeret anggota DPR RI ke Gedung KPK dalam pemeriksaan.
Hingga Rabu (8/1) malam, Wahyu masih diperiksa secara intensif bersama tiga orang lainnya. Di mana belum diketahui identitas dari tiga orang tersebut.
"Saya baru dapa informasi empat orang tadi yang diamankan. Baru disebutkan yaitu WS (Wahyu Setiawan). Apakah ada politikus, siapa namanya, saya belum dapat informasi," kata Alexander di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020) malam.
Alex pun masih menunggu hasil pemeriksaan intensif tim penyidik KPK terhadap Wahyu bersama tiga orang yang ditangkap Rabu siang kemarin.
Alex menegaskan hal itu kan disampaikan pada Kamis hari ini melalui konferensi pers.
"Proses pemeriksaan masih berjalan, selama proaes pemeriksaan sejauh ini kami belum dapat informasi dari penyelidik. Besok (Kamis hari ini) jam 12.00 WIB paling tidak kita prescon," imbuh Alex.
Sebelumnya, Wahyu Setiawan, komisioner KPU, terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (8/1/2020).
"Iya siang tadi KPK OTT kepada yang diduga seorang komisioner KPU berinisial WS," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Aksi operasi tangkap tangan terhadap komisioner KPU itu diakui oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca Juga: Pimpinan KPK Sebut Komisioner KPU Wahyu Setiawan Masih Jalani Pemeriksaan
"Kami melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang sedang melakukan tindak pidana korupsi berupa suap," ujar Firli.
Firli juga belum mau menjawab apakah ada anggota DPR RI juga yang ikut terjaring OTT tersebut.
"Kami masih bekerja. Ya, mas di Jakarta," kata Firli.
Berita Terkait
-
Resmi Ditahan KPK, Bupati Sidoarjo Saiful llah: Saya Nggak Salah
-
Pimpinan KPK Sebut Komisioner KPU Wahyu Setiawan Masih Jalani Pemeriksaan
-
Total Rp 1,8 M, Barbuk OTT Bupati Sidoarjo di KPK
-
KPK Sebut Bupati Sidoarjo Saiful llah Terima Suap Dari Empat Proyek
-
Ketua KPU Berjanji akan Kooperatif dalam Kasus yang Membelit Komisionernya
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik