Suara.com - Dua orang lansia tewas dalam kebakaran yang melanda rumah mewah di Perumahan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Belakangan diketahui, penyebab utama kebakaran rumah mewah itu adalah arus pendek listrik atau korsleting.
"Kejadian karena korsleting biasa, yang korsleting ada di lantai dua," kata Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Indra Ranudikarta, Jumat (10/1/2020).
Kebakaran hebat melanda sebuah rumah mewah di komplek Permata Hijau Jalan Mirah Kencana Blok C 4 Nomor 48, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu (4/1) dini hari.
Peristiwa tersebut menewaskan dua lansia yang merupakan pasangan suami-istri, yakni Chrisfandi (77) dan Tinneke Sunda (71). Keduanya meninggal dunia saat kebakaran.
Menurut Indra, saat kejadian kebakaran di dalam rumah terdapat empat orang, yakni kedua korban dan anaknya (seorang dokter) serta pembantu rumah tangga. Sedangkan di luar rumah ada satpam yang jaga di pos.
Saat kejadian kebakaran pembantu dan petugas keamanan mencoba menyelamatkan kedua majikannya. Mereka terlebih dahulu menyelamatkan dr Deby (anak dari pemilik rumah).
Tapi upaya penyelamatan tidak berhasil dilakukan karena api sudah membesar dan menutup akses tangga menuju lantai dua rumah.
Selain itu, kata Indra, upaya penyelamatan sulit dilakukan karena akses menuju kamar dikunci oleh keduanya.
Baca Juga: Kebakaran Hutan, Burung Asal Australia Ini Tiru Sirine Darurat
"Karena terkunci, kebiasaan orang tuanya mengunci pintu, takut ada orang masuk. Kuncinya dipegang sama orang tuanya, makanya tidak tertolong, mau nolong tidak bisa," kata Indra.
Kebakaran tersebut dapat dipadamkan setelah Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan mengerahkan 11 unit mobil pemadam dan 61 petugas pemadam. Api dapat dipadamkan pukul 07.30 WIB di hari kejadian.
Indra juga mengklarifikasi informasi dari petugas Damkar yang mengatakan saat kejadian kebakaran terdengar suara seperti tembakan. Petugas damkar menduga ada peluru senjata api yang terbakar lalu meledak.
"Tidak ada peluru di sana, itu murni korsleting listrik dan itu rumah dokter, bukan polisi," kata Indra.
Terkait peristiwa tersebut, polisi telah melakukan langkah-langkah seperti mendatangi tempat kejadian perkara, mendatangkan identifikasi Polrestro Jaksel, mendatangkan Palang Hitam, visum et repertum terhadap korban di RS Fatmawati, memasang garis polisi, memeriksa saksi-saksi dan membuat surat kepada Puslabfor Polri.
"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah," kata Indra.
Berita Terkait
-
Ponpes di Banten Terbakar saat Banjir, Api Melalap saat Para Santri Tidur
-
Rumah Pastor Katolik Mendadak Terbakar, 1 Orang Tewas
-
Kebakaran Hutan, Burung Asal Australia Ini Tiru Sirine Darurat
-
Rumah Hangus Terbakar, Korban Kebakaran Australia Menang Lotere Rp 9 Miliar
-
Terancam Punah Akibat Kebakaran Hebat, Australia Buka Adopsi Koala Liar
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Biar Warga Naik Angkutan Umum, Pramono Minta Kepala Daerah Penyangga Siapkan Park and Ride
-
Mahasiswa UNP Antusias Gali Potensi Mengikuti Digistar Telkom
-
Pelaku Sudah Ditangkap! Polisi Ungkap Motif Penembakan Pengacara di Lahan Kosong Tanah Abang
-
Bill Gates: Dunia Salah Arah Hadapi Krisis Iklim, Kenapa Demikian?
-
Pelaku Pengeroyokan dan Penembakan Pengacara WA di Tanah Abang Diciduk
-
Tarif Transjakarta Bakal Naik? Pemprov DKI Ungkap Fakta di Balik Murahnya Ongkos
-
Kemenag Tegaskan MBG Harus Halalan Toyyiban: Bersih, Suci, dan Menyehatkan
-
IESR Nilai SNDC Indonesia Tak Selaras dengan Ambisi Energi Terbarukan Prabowo, Kenapa?
-
Rusun Marunda Dirobohkan, Pemprov DKI Siap Bangun Ulang Hunian Modern untuk Warga Lama
-
Pembakaran Mahkota Cenderawasih Picu Kemarahan, Desak Aturan Khusus Meski Menhut Sudah Minta Maaf