Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan penanganan kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya kepada Kejaksaan Agung untuk menyelesaikannya.
"Urusan hukum itu urusan di Kejaksaan Agung. Saya kira penting untuk diselesaikan," ujar Jokowi usai menghadiri acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Sejauh ini Kejagung telah menahan lima tersangka kasus dugaan korupsi di PT Jiwasraya (Persero) pada Selasa (14/1/2020) malam.
Tak hanya itu, Jokowi juga sudah meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Nasution, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menyelesaikan permasalahan terkait bisnis dan ekonomi di PT Asuransi Jiwasraya.
"Yang paling penting Menteri BUMN, OJK dan Menkeu nanti akan menyelesaikan masalah bisnis ekonominya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya. Kelimanya juga sudah ditahan.
Mereka adalah Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro, mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim, Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk Heru Hidayat, mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan, dan mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Harry Prasetyo.
Berita Terkait
-
Resmi! DPR Bentuk Panja Jiwasraya, Bongkar Skandal
-
Hari Ini, Kejagung Periksa 4 Saksi Skandal Jiwasraya
-
Demokrat: Skandal Jiwasraya Kejahatan Sistematik dan Terstruktur
-
Marzuki Alie Dapat Chat WA Bawa Nama Presiden, Publik Bongkar Jejak Digital
-
Benny Tjokro Tersandung Jiwasraya, BEI Bekukan Saham Hanson International
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat