Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia sudah melakukan penjajakan dengan negara lain dalam hal pengembangan alutsista seperti Prancis, Korea Selatan dan beberapa dari Eropa Timur.
"Beberapa sudah dijajaki oleh pak Menhan, baik yang dengan Prancis, baik yang dengan Korea Selatan baik dengan negara-negar di Eropa Timur," ujar Jokowi di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Adapun penjajakan pengembangan alutsista dengan negara lain akan diputuskan pemerintah dalam rapat terbatas pada minggu depan.
"Segera akan diputuskan dan minggu depan kita akan rapat terbatas dengan pak Menhan nanti di Surabaya," kata dia.
Lebih lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan beberapa negara tertarik membeli alutsista produksi Indonesia oleh PT Pindad.
Kata Jokowi, salah satu negara yang tertarik di antaranya adalah Filipina yang saat ini dalam tahap finalisasi.
"Banyak. Filipina juga ini dalam rangka masih sedikit proses dan kemungkinan juga akan dimenangkan oleh kami," katanya.
Berita Terkait
-
Prabowo Dampingi Jokowi Tinjau Pameran Alutsista Buatan Indonesia
-
Jokowi Puji Prabowo Kelola Anggaran Kemhan: Aman Urusan Rp 127 Triliun Ini
-
Bela Prabowo, Jokowi: Pak Menhan Ke Luar Negeri untuk Diplomasi Pertahanan
-
Beri Arahan di Kemenhan, Jokowi: Kedaulatan Itu Harga Mati
-
Bicara Anggaran Jumbo Kemenhan, Jokowi ke Prabowo: Tak Boleh Ada Mark Up
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash