Suara.com - Tahun Baru Imlek 2571 atau Imlek 2020 Masehi jatuh pada Sabtu, 25 Januari 2020. Berbagai pernak-pernik seputar Imlek telah banyak dijual.
Seperti lampion merah, amplop merah, gulungan kertas warna merah, baju merah hingga berbagai aksesoris lainnya kebanyakan berwarna merah.
Pernahkah kalian bertanya mengapa Imlek selalu identik dengan warna merah?
Imlek identik dengan warna merah berkaitan dengan legenda Nian sebuah makhluk jejadian, monster, atau binatang buas yang meneror penduduk desa setiap Tahun Baru China.
Disadur dari Reader Digest, Kamis (23/1/2020), Nian diceritakan suka memangsa hewan ternak, hasil pertanian, tanaman bahkan anak-anak.
Tetapi suatu ketika penduduk desa mengetahui bahwa Nian takut dengan warna merah.
Makhluk setengah banteng dengan kepala singa ini takut pada tiga hal yaitu api, kebisingan, dan warna merah.
Penduduk berhasil mengusir dan menakut-nakuti Nian dengan tiga hal itu. Sejak saat itu, warna merah dianggap membawa keberuntungan dan nasib baik bagi semua orang.
Pada zaman modern, tradisi perayaan Imlek yang identik dengan warna merah masih tetap dilakukan.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemerintah Perketat Pengawasan di Bandara
Meskipun mulai jarang orang yang memakai baju merah ataupun membeli pernak-pernik khas Imlek lainnya.
Tapi cara paling populer untuk merayakan Tahun Baru China adalah dengan membagikan amplop merah yang berisi uang.
Amplop merah diberikan kepada anak-anak bertujuan untuk mengusir roh jahat.
Selain itu tradisi memasang lampion merah di depan rumah atau jalanan juga masih dilestarikan.
Berita Terkait
-
Selalu Ramaikan Imlek, Ini Sejarah Barongsai dari Berbagai Versi
-
Mau Diskon 50% dan Angpao di Jungleland? Simak Program Khusus Imlek Ini
-
Obsesi Unik, Wanita Ini Pakai Warna Merah dari Ujung Kepala hingga Kaki
-
Tak Lagi Pakai Amplop Merah, China Bagi Angpao Via WeChat
-
Meriahkan Tahun Baru Imlek, Rumah Sakit Siloam Bagi-bagi Angpao ke Pasien
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka