Suara.com - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan pemerintah telah melakukan upaya preventif guna menanggulangi penyebaran virus Corona di Indonesia. Salah satu langkah preventif itu yakni dengan memperketat pengawasan di bandara.
Moeldoko mengatakan langkah-langkah preventif itu telah dilakukan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Menkes sudah menganbil langkah-langkah khususnya di airport ada upaya preventif dengan instrumen-instrumen tertentu untuk mendeteksi atas orang-orang yang masuk ke dalam khususnya dari luar (negeri)," kata Moeldoko di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).
Moeldoko mengkalim berdasar informasi dari Menkes hingga kekinian belum ada indikasi masuknya virus Corona ke Indonesia. Hanya, kata dia, jika ditemukan adanya indikasi tersebut akan dilakukan perlakuan khusus terhadapnya.
"Nanti ada perlakukan, kalau memang ada indikasi yang bersangkutan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga menyatakan belum ada warga negara Indonesia atau WNI yang terjangkit virus corona di China. Virus corona itu termasuk tipe baru yang berasal dari Kota Wuhan di China.
Retno mengklaim pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Dubes RI di Beijing mengenai penyebaran corona dan keberadaan WNI di China. Di Wuhan dan sekitarnya terdapat 428 WNI yang sebagian besar adalah mahasiswa. Sementara di Beijing terdapat 1.280 WNI dan di Shanghai terdapat 849 WNI.
“Dari pantauan kedubes kita di Beijing belum ada informasi menjangkitnya wabah terhadap WNI,” kata Retno saat ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Baca Juga: Panja Terbentuk, Istana Berharap Masyarakat Percaya Industri Jasa Keuangan
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029