Suara.com - Wali Kota Bogor Bima Arya meminta Pemprov DKI Jakarta segera merealisasikan bantuan biaya pembangunan kolam retensi di Bogor. Pembangunan kolam retensi di hulu itu sebagai upaya penanggulangan banjir Jakarta.
Bima Arya mengaku sepakat atas pernyataan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang menyebut penanganan resapan air di hulu yang baik akan berpengaruh terhadap penanggulangan banjir Jakarta. Untuk itu, Bima Arya pun meminta agar Anies segera membantu pihaknya untuk merealisasikan pembangunan kolam retensi.
"Pak Gubernur Jakarta (Anies) itu betul, bahwa di hulu itu menentukan, karena kalau kita meresap air makin banyak di hulu di kabupaten maupun di kota maka air akan semakin berkurang di Jakarta, itu logikanya. Karena itu, bantu kami untuk agar air itu tidak mengalir semua ke Jakarta," kata Bima Arya di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020).
Pemkot Bogor kata Bima, sepakat bahwa pembangunan kolam retensi akan dibantu oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. Sehingga, menurutnya kekinian Anies tinggal merealisasikan komitmen yang telah disepakati tersebut.
"Jadi tinggal eksekusi saja," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Bima Arya, pemeirntah kota Bogor sendiri telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan kolam retensi.
Selain itu, ada juga yang diperuntukkan dalam pembangunan sumur resapan dan program naturalisasi sungai Ciliwung di Bogor.
"Tahun ini alhamdulillah banjirnya tidak terlalu parah seperti tahun kemarin. Makanya kemarin saya tidak diundang ke istana, karena mungkin itu dibanding kemarin itu agak berkurang, mungkin karena program naturalisasi kali Ciliwung," katanya.
Baca Juga: Pintu Masuk Monas Dekat Istana Banjir, Warganet Salahkan Anies Tebang Pohon
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
Terkini
-
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen, Target 20 Dunia, Indonesia Kapan Menyusul?
-
Kontroversi Unggahan Diduga Anak Menkeu Purbaya Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Demo Mahasiswa karena Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara?
-
Usut Kasus Korupsi CSR BI dan OJK, KPK Panggil Analis Senior Pratomo Anindito
-
Nasib Mercy BJ Habibie usai Disita KPK dari Ridwan Kamil: Bakal Dilelang, Ini Skemanya!
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Mobil Tertabrak Kereta Api Ranggajati di Probolinggo
-
Apa Jabatan Sri Mulyani di Bank Dunia? Kini Dicopot Presiden Prabowo dari Menteri Keuangan
-
Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Pemkab Mojokerto Teguhkan Komitmen Jaga Kondusifitas Daerah
-
CEK FAKTA: Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri, Benarkah Asli?
-
Respons Prabowo soal Tuntutan 17+8 : Tim Investigasi Independen OK, tapi Penarikan TNI...?