Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim angka kemiskinan di Jakarta merupakan yang terkecil di Indonesia. Anies menyebut angka kemiskinan di Jakarta terus mengalami penurunan.
Hal itu dikatakan Anies saat berpidato di acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Gerindra DKI Jakarta di Grand Sahid Jaya Hotel, Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2020). Anies mengklaim bahwa persentase angka kemiskinan di Jakarta terus mengalami penurunan selama 4 tahun belakangan ini.
"Sejak September 2017 persentase penduduk miskin 3,78, kemudian turun sekarang sudah mencapai 3,42 dan kita akan turunkan terus. Angka kemiskinan DKI terkecil di Indonesia," kata Anies saat berpidato.
Anies mengatakan menurunkan angka kemiskinan di Jakarta merupakan tanggung jawab bersama. Termasuk kata dia memastikan tersedianya lapangan pekerjaan.
"Ini tanggung jawab kita bersama untuk memastikan turunnya (angka kemiskinan) jalan terus, peningkatan kesejahteraan naik terus, dan memastikan lapangan kerja tersedia buat semua," ujarnya.
Untuk itu, Anies menyampaikan bahwa terlepas dari adanya rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, kesediaan lapangan pekerjaan di Jakarta harus ditingkatkan. Anies juga berkeyakinan bahwa perekonomian yang ada di Jakarta akan terus mengalami perkembangan meskipun ibu kota nantinya tidak lagi menyandang sebagai ibu kota.
"Jadi kita berharap dengan adanya nanti reorganisasi ibu kota, maka kita di Jakarta bisa fokus pada perkembangan Jakarta sebagai kota perekonomian, bisnis, pariwisata," katanya.
"Bahkan tahun baru kemarin jumlah wisatawan yang ke Jakarta, lebih banyak dari Bali, kita nomor satu," imbuh Anies.
Baca Juga: Anies, Sandiaga Uno hingga Riza Patria Hadiri Rakerda Partai Gerindra
Tag
Berita Terkait
-
Anies, Sandiaga Uno hingga Riza Patria Hadiri Rakerda Partai Gerindra
-
Anies Betul Soal Banjir, Walkot Bogor Minta Dana Pembangunan Kolam Retensi
-
Malas Komentar soal Revitalisasi Monas, Anies Disebut Payah
-
Jakarta Dikepung Banjir Lagi, Anies Malah Pergi ke Luar Kota
-
Klaim Siap Dampingi Anies, Riza Patria: Harus Terima Kritik dan Bully
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?