Suara.com - Video yang viral di internet ini menunjukkan seekor monyet yang menolak diberi buah pisang. Monyet itu melemparkan kembali pisang yang diberikan kepadanya.
Disadur dari Dailymail, Senin (27/1/2020), peristiwa tersebut terjadi di sepanjang pantai Bang Saen, Distrik Mueang Chonburi, Thailand.
Rekaman ini diambil oleh sekelompok orang yang sedang naik mobil di sepanjang pantai Bang Saen, pada Sabtu, 11 Januari lalu.
Tiba-tiba seekor monyet memanjat dan berusaha masuk ke jendela mobil mereka.
Cuplikan itu menunjukkan si monyet berpegangan di tepi kaca jendela mobil dengan salah satu kakinya.
Salah satu penumpang mengambil sepotong mentimun dan menawarkannya kepada hewan itu. Si monyet ragu-ragu mengambilnya dan langsung membuangnya.
Pria itu kembali memberi si hewan berbulu dengan buah lainnya, yaitu pisang. Tetapi si monyet memperlihatkan sikap tidak biasa.
Pisang sebagai makanan yang umumnya menjadi kesukaan monyet, justru langsung dibuang begitu saja. Si monyet melemparkan pisang itu ke kursi mobil.
Penumpang mobil kembali memberikan pisang tapi lagi-lagi monyet itu membuangnya. Hewan itu baru mau makan setelah diberi segenggam keripik.
Baca Juga: Kobe Bryant Tewas Kecelakaan Helikopter, Air Mata LeBron James Tumpah
Si monyet langsung melahap keripik yang terlihat seperti kentang goreng. Pria itu melihat ke kamera dengan ekspresi puas.
Terdengar dalam video itu, si pria berkata kepada monyet, "Apakah kamu tidak mau mentimun? Tidak. Kamu tidak mau pisang? Tidak. Jadi, kamu ingin snack. Baiklah".
Menurut ahli primata, Katharine Milton mengatakan bahwa sebenarnya monyet liar "tidak pernah menemukan pisang" kecuali mereka berada di habitat manusia.
Buah pisang adalah tanaman domestik yang dibudidayakan sehingga monyet tidak akan menemukan pisang di habitat aslinya.
Berita Terkait
-
Viral Video Eks Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi Dilempar Kotoran Babi
-
Heboh "Batas Hujan" di Jogja, Begini Penampakannya
-
Sempat Hilang, Rubingah Bertemu Pria yang Menendangnya di Pasar Gendeng
-
Mirip Aksi 'Tom and Jerry', Polisi Kejar Pemotor Berkeliling Pom Bensin
-
Hasil Produksi TVRI Kalimantan Barat Dikira Discovery Channel
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra