Suara.com - Korban tewas akibat hujan lebat pekan lalu di Minas Gerais, negara bagian Brasil, telah meningkat menjadi 52 orang, 65 orang dilaporkan terluka dan dua lagi hilang, kata badan pertahanan sipil negara itu, Selasa.
Kerugian paling parah dialami ibukota negara bagian, Belo Horizonte, dengan 13 tewas, menurut angka terbaru.
Sekitar 33.000 orang telah mengungsi atau dievakuasi dari rumah mereka, kata petugas penyelamat.
Pekan lalu, Minas Gerais mencatat periode 24 jam cuaca terbasah sejak catatan curah hujan mulai dicatat 110 tahun yang lalu, dengan akumulasi curah hujan 172mm (6,8 inci) dari Kamis hingga Jumat, menurut badan meteorologi pemerintah Inmet.
Gambar-gambar yang disiarkan televisi pada Selasa menunjukkan rumah-rumah yang runtuh dan lainnya yang telah tenggelam di kedalaman air mencapai 2 meter (6,6 kaki), sementara penduduk terus berjuang melawan lumpur tebal setelah hujan lebat.
Banjir itu terjadi setahun setelah hujan diduga berkontribusi pada runtuhnya bendungan tailing di kota Brumadinho, juga di Minas Gerais, menewaskan lebih dari 250 orang di salah satu bencana pertambangan terburuk di dunia.
Badan Pertambangan Nasional (ANM) memperingatkan perusahaan pertambangan pada Senin untuk secara hati-hati memonitor bendungan tailing mereka sampai Jumat karena hujan lebat.
Sumber: Antara/Reuters
Baca Juga: Gerbang Tol Cilegon Terendam Banjir, Akses Menuju Krakatau Steel Tersendat
Berita Terkait
-
Bandung Diterjang Banjir, 6 Kecamaatan Sepekan Terendam Air
-
Jaksel dan Jaktim Diprediksi Diguyur Hujan Disertai Petir, Waspada Banjir
-
Ada Potensi Hujan Lebat hingga 3 Februari, BMKG Minta Publik Waspada
-
Anies Bertubi-tubi Dikritik Ferdinand PD, Disebut Gubernur Gagal Paham
-
Lebak Kembali Diterjang Banjir, Warga Panik Air Meluap
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas