Suara.com - Mahasiswa S3 di Central China Normal University asal Indonesia, Muhammad Aris Ichwanto mengatakan kondisi rekan-rekannya yang berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China yang menjadi sumber pertama kali munculnya virus corona, saat ini dalam keadaan sehat dan aman.
Aris menuturkan rekan-rekannya sesama mahasiswa asal Indonesia, tinggal di dalam asrama yang disediakan pihak kampus.
"Untuk kampus saya sendiri, saya kan koordinatornya teman- teman. Untuk di kampus saya sendiri anak-anak (mahasiswa Indonesia) dalam keadaan sehat, aman karena kita tinggalnya di dormitory," ujar Aris saat dihubungi Suara.com, Selasa (28/1/2020).
Pernyataan Aris merespon kondisi mahasiswa Indonesia di Kota Wuhan menyusul merebaknya virus corona di China.
Meski dirinya sudah berada di Indonesia sejak tanggal 13 Januari 2020, dirinya tetap memantau aktivitas rekan-rekannya di Wuhan melalui grup. Ia juga memastikan persediaan makanan aman bagi rekan-rekan di asramanya.
"Logistik mereka aman mulai dari beras, toko-toko (sekitar kampus) masih buka. Malah teman laporan kita mau belanja ke sebelah (dormitory)," kata Aris.
Aris mengatakan, rekan-rekannya di Wuhan juga diimbau agar tidak keluar dari area kampus dan mengunjungi tempat-tempat yang ramai. Selain itu juga imbauan penggunaan masker di Wuhan.
"Kalau di sana sementara tidak boleh keluar, bukan tidak boleh, tapi disarankan untuk tidak banyak beraktivitas di luar karena kan posisi nya seperti itu. Masih boleh keluar tapi nanti kita harus pakai masker, pas balik maskernya dibuang, setelah itu kita harus bersihkan tangan diri," kata dia.
Tak hanya itu, Aris mengatakan pemerintah mengimbau WNI di Wuhan untuk tetap berada di tempat yang aman dan tetap berkoordinasi dengan pihak kampus.
Baca Juga: Sopir Jepang Terinfeksi Virus Corona meski Belum Pernah ke China, Kok Bisa?
"Dari pemerintah dan kampus untuk di Indonesia atau berada di Wuhan untuk berada di tempat yang aman sampai nanti akan diinformasikan di grup kampus masing masing di grup kita, bahwa oh ini sudah aman. Jadi kita diimbau untuk tetap berhubungan dengan pihak kampus dan pihak kedutaan," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Sopir Jepang Terinfeksi Virus Corona meski Belum Pernah ke China, Kok Bisa?
-
Mahasiswi Indonesia di China Bagikan Foto Kondisi Kota Wuhan
-
Data Terkini WHO: Virus Corona Meluas di 14 Negara, Ini Daftarnya
-
Studi: Sumber Virus Corona Wuhan Mungkin Bukan dari Pasar Makanan Laut
-
Obat HIV Dianggap Potensial sebagai Pengobatan Virus Corona Wuhan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?