Suara.com - Seorang ibu hamil yang terinfeksi virus corona tipe baru melahirkan bayi perempuan yang sehat di sebuah rumah sakit di Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang, China.
Komisi Kesehatan Kota Harbin pada Senin (3/2/2020) mengatakan bayi yang lahir pada 30 Januari lalu itu memiliki bobot 3,05 kilogram, kutip China Daily sebagaimana dilansir Kantor Berita Anadolu.
Tim medis yang menangani kelahiran bayi itu terdiri dari pakar obstetri, pernapasan, dan neonatologi.
Agar kondisi sang ibu yang terinfeksi virus Wuhan tak memburuk, tim medis memutuskan untuk melakukan operasi sesar.
Seluruh pekerja medis yang terlibat operasi mengenakan kostum lengkap agar tak terpapar virus Wuhan.
Setelah bayi lahir, seluruh pekerja medis diisolasi untuk sementara.
Sementara bayi perempuan itu negatif dari virus Wuhan, setelah melewati dua kali uji berturut-turut.
Selepas menjalani karantina dan observasi medis, kini bayi dan ibunya dalam kondisi stabil.
China dikepung virus korona tipe baru atau 2019-nCov dengan pusat epidemi di Wuhan, Provinsi Hubei.
Baca Juga: Korban Tewas Virus Corona Tembus 425 Jiwa, 19.550 Orang Terinfeksi
Sejak 23 Januari lalu, China mengisolasi Wuhan dan kota-kota lainnya di Provinsi Hubei setelah virus korona baru merenggut lebih banyak nyawa.
Saat ini tercatat 361 orang tewas di China, dengan lebih dari 17.000 kasus infeksi.
Berita Terkait
-
Korban Tewas Virus Corona Tembus 425 Jiwa, 19.550 Orang Terinfeksi
-
Harga Minyak Dunia Terus Merosot Imbas Virus Corona yang Tak Berkesudahan
-
The Simpsons Sudah Prediksi Wabah Virus Corona ?
-
Rusia akan Usir Warga Asing Pengidap Virus Corona
-
Sebut 34 Warga Negatif Virus Corona, Menkes: Sebagian Sudah Dipulangkan
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash