Suara.com - Rusia berencana mengusir warga negara asing yang dinyatakan positif mengidap virus corona baru, demikian dilaporkan kantor berita Interfax, Senin (3/2/2020).
Laporan itu muncul pada saat negara-negara di seluruh dunia berupaya mengendalikan wabah itu, yang telah menewaskan 361 orang di China sejak muncul pertama kali pada Desember.
Rusia, yang terpisahkan dari China melalui perbatasan sepanjang 4.300 kilometer, melaporkan ada dua kasus virus pekan lalu yang dialami dua warga negara China. Satu kasus muncul di Tyumen, kawasan Siberia, satu lainnya di kawasan Zabaykalsky di timur jauh.
Militer Rusia akan mulai menerbangkan pulang para warga negara Rusia dari Hubei, provinsi di China yang merupakan pusat wabah virus tersebut.
Penerbangan akan dilakukan pada Senin dengan membawa 130 dari 600 orang, kata para pejabat.
Secara terpisah, Rusia telah memindahkan 58 warganya dari daerah perbatasan dengan China pada Sabtu (1/2), kata pemerintah daerah Pirmorsk di akun Instagram-nya pada akhir pekan.
Moskow sudah melarang penerbangan langsung ke China. Pesawat-pesawat yang tiba di terminal khusus bandara Sheremetyevo di Moskow, beserta seluruh penumpangnya, diperiksa.
Perusahaan kereta api Rusia juga sudah mulai menghentikan layanan kereta penumpang ke negara itu.
Sumber: Antara/Reuters
Baca Juga: Sebut 34 Warga Negatif Virus Corona, Menkes: Sebagian Sudah Dipulangkan
Berita Terkait
-
Sebut 34 Warga Negatif Virus Corona, Menkes: Sebagian Sudah Dipulangkan
-
Tak Liburkan SMA di Natuna, Disdik Kepri: Usai Sekolah Langsung Pulang!
-
Diisolasi Sepulang dari China, Mahasiswa Bogor Dinyatakan Negatif Corona
-
Virus Corona, Lemah di Udara hingga 3 Anak WNI dari Wuhan Ikut Dikarantina
-
Pedagang Minta Pemerintah Gelar Sidak, Pantau Penjualan Masker N95
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah