Suara.com - Rijal Zukus Mustakim (26), seorang warga Batam menjadi korban penembakan oknum anggota Satuan Brimob Polda Kepri. Penembakan itu dipicu kondisi kondisi oknum anggota Brimob bernama Ferzi Eri Syahfitri yang diduga dalam kondisi mabuk berat.
Seperti diberitakan batamnews.co.id - jaringan Suara.com Selasa (4/2/2020), Rijal ditembak di Perumahan Baloi Ditpam, yang berada di kompleks Asrama Polisi Polresta Barelang di Baloi. Penembakan terjadi pada pada hari Minggu (2/2/2020) pukul 03.30 WIB.
Berdasrkan informasi yang dihimpun, kejadian berawal pada Minggu 2 Februari 2020 sekitar pukul 20.00 hingga 02.30 WIB, Bharada Ferzi Eri Syafitri disebut minum-minuman beralkohol di Foudcourt J8 Nagoya bersama rekannya.
Kemudian, pada pukul 03.15 wib Ferzy pulang ke rumah orangtuanya di Asrama Polisi Polresta Barelang. Setelah memarkirkan kendaraannya, pelaku melihat ada laki-laki dan perempuan.
Saat itu Rijal tengah mengantar pacarnya di kos yang berada di sebelah rumah orangtua Ferzi. Ferzi kemudian menegur Rijal.
“Ngapain jam segini masih di sini?” ujar Ferzi saat itu.
Rijal pun menjelaskan tengah mengantar pacar. Setelah itu pelaku melontarkan makian yang tidak pantas sambil mengusir Rijal.
“Pulang kau monyet!, suda jam berapa ini," tambahnya.
Kesal mendapat perlakuan kasar, Rizal kemudian pergi dan menggeber gas sepeda motornya di hadapan Ferzi.
Baca Juga: Lima Tahun Belum Terungkap, Polisi Kembali Telusur Kasus Pembunuhan Akseyna
"Melihat tingkah Rijal ngegas sepeda motornya, pelaku merasa tidak di hargai dan menembakkan satu butir peluru ke arah korban dengan jarak sekitar 15 meter," ujar seorang sumber.
Kemudian korban kabur dengan kendaraan hingga keluar dari Asrama Polisi Polresta Barelang. Ia terluka di bagian jari. Salah satu jarinya terlihat pecah.
Sementara polisi sudah menyita barang bukti berupa 1 pucuk Pistol HS-9 dengan No. Senpi H175044 sebanyak 10 butir amunisi 9 mm. Ferzi pun sudah diamankan Propam Polda Kepri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap