Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan pihaknya tengah mencari alamat kediaman eks Dirut PT Transjakarta Donny Andy Saragih. Pencarian alamat itu dilakukan lantaran polisi hendak mengirimkan surat pemanggilan kepada Donny terkait kasus penggelapan uang denda operasional PT Ekasari Lorena Transport Tbk.
Yusri mengatakan pihaknya sebelumnya telah melayangkan surat pemanggilan kepada Donny. Namun, surat pemanggilan tersebut ternyata bukan tertuju pada alamat kediaman Donny.
"Ini kan masih penyelidikan, memang saat didatangi, dikirim surat undangan yang kedua itu bukan alamatnya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020).
Polisi kata Yusri, tengah fokus mencari alamat kediaman Donny. Sehingga, pihaknya pun bisa segera melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan kepada Donny terkait kasus penggelapan uang.
"Sekarang fokus pada pencarian alamatnya," katanya.
Untuk diketahui seseorang bernama Artanta Bagus pernah melaporkan Donny ke Polda Metro Jaya terkait kasus penggelapan dan penipuan pada 18 September 2018. Laporan tersebut tertuang dalam nomor laporan LP/5008/IX/2018/PMJ/Dit. Reskrimum, tanggal 18 September 2018.
Donny Andy Saragih sendiri yang sebelumnya baru diangkat sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta resmi dicopot dari jabatannya pada Senin (27/1/2020). Padahal, Donny baru diumumkan sebagai Dirut Transjakarta pada Kamis (23/1) pekan lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu