Suara.com - Anggota DPR RI Andre Rosiade mengaku tidak masalah jika penggerebekan PSK berinisial NN di Kota Padang berujung pada pelaporan dirinya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Andre meyakini apa yang dilakukannya sudah benar, yakni menindaklanjuti aspirasi masyrakat mengenai maraknya prostitusi online.
Dia mengaku siap menghadapi mekanisme yang ada semisal dirinya dilaporkan ke MKD.
"Silakan saja kalau ada yang melaporkan saya. Bagi saya itu risiko perjuangan ya saya hanya melaksanakan apa amar maruf nahi munkar sesuai dengan aspirasi masyarakat yang di Dapil (daerah pemilihan). Saya dipilih rakyat, diminta rakyat yang memilih saya untuk berjuang melawan kemaksiatan," ujar Andre di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Andre mengaku bakal menerima segala risiko atas apa yang telah dilakukan dalam menggerebek PSK. Menurutnya, tindakan yang dilakukan tersebut iakah dalam rangka menegakan kebenaran dan melarang kesalahan.
"Kalau ternyata amar maruf nahi munkar ini dianggap salah saya kemudian di-bully, dicaci, dimaki itu risiko perjuangan. Saya akan pertanggungjawabkan dunia akhirat. Kalau pun di MKD tentu saya akan datang, ini lah risiko perjuangan, Insyaallah saya hadir," kata Andre.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin mempersilakan pihak-pihak yang merasa dirugikan dan berkeberatan termasuk NN yang diduga dijebak Andre Rosiade untuk melaporkan anggota dewan legislatif itu ke MKD.
"Kalau namanya melaporkan kan bisa. Siapa saja subyek hukum bisa silakan saja," kata Azis di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Azis sendiri mengaku tidak mengetahui apakah aksi penggerebakan oleh Andre didasarkan atas posisi dia sebagai anggota DPR atau pribadi.
Baca Juga: Dugaan Andre Rosiade Jebak PSK NN, MKD DPR Tunggu Masyarakat Mengadu
Mengenai hal ini, Azis meminta agar ditanyakan langsung kepada Fraksi Partai Gerindra.
Sementara itu, apakah DPR nantinya bakal memberikan teguran kepada Andre atas sikapnya yang turut terlibat dalam penggerebekan, Azis belum menjawab gamblang. Ia menilai harus terlebih dahulu melihat mekanisme sebelum diberikan penegakan hukum.
"Nanti kan akan ada mekanismenya kita lihat aja mekanismenya seperti apa. Yang penting asas hukum dalam penerapan penegakan hukum harus sesuai dengan mekanisme hukum, itu saja," ujar Azis.
Sejauh ini, MKD masih belum menerima aduan terkait dugaan skandal penggerebekan terhadap NN yang dilakukan Andre Rosiade.
Wakil Ketua MKD, Andi Rio Idris pihak belum akan mengambil tindakan atau klarifikasi terhadap Andre sebelum adanya laporan.
"Pokoknya kami menunggu laporan saja dulu. Kami kan belum tahu kasusnya bagaimana, ini kan asumsi-asumsi di luar saja," ujar Andi, Kamis.
Berita Terkait
-
Jawaban Andre Rosiade soal Kamar yang Dipesan untuk PSK
-
Gerindra Tanya Ide Gerebek PSK, Andre Rosiade: Ini Amar Makruf Nahi Munkar
-
Dipanggil Gerindra soal Kasus Jebak PSK, Andre Rosiade: Saya Akan Patuh
-
Nyaris Tembus Target, Petisi Bebaskan NN Sudah Diteken 470 Orang
-
Diburu! Pemakai Jasa PSK yang Digerebek Andre Gerindra Berpeluang Jadi TSK
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?