Suara.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade membeberkan asal-usul datangnya ide untuk menggerebek PSK berinisial NN di sebuah hotel di Kota Padang, Sumatra Barat, beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Andre menanggapi pertanyaan Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani yang ingin menanyakan alasan Andre memiliki ide untuk menggerebek wanita tunasusila tersebut.
Andre berujar bahwa penggerebekan didasarkan dari adanya laporan dan aspirasi masyarakat yang resah soal keberadaan prostitusi online.
"Ini aspirasi masyarakat konstituen yang resah, gelisah karena melihat prostitusi online merajalela bahkan kemarin korbannya anak SMP di bawah umur. Gelisah ya tentu saya mendengar, menjawab dan menyalurkan aspirasi masyarakat Dapil (daerah pemilihan) saya," kata Andre di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/2/2020).
Menurut Andre, sebagai wakil rakyat dirinya memiliki tanggung jawab tersendiri untuk merespons aspirasi kontituennya tersebut. Terlebih ia berujar ingin mengamalkan amar maruf nahi munkar atau menegakkan kebenaran dan melarang yang salah.
Andre mengaku tidak bisa hanya berdiam diri saja untuk tidak melalukan apapun.
"Apakah saya jadi anggota DPR harus menjadi selemah-lemahnya umat? Diam saja. Rakyat lapor, diam, ini bukan wewenang saya. Apakah saya harus berpikir? Sekali lagi ini amar makruf nahi munkar, ini risiko perjuangan saya siap bertanggung jawab," kata Andre.
Sebelumnya, Partai Gerindra bakal memanggil Andre Rosiade terkait dugaan penjebakan sebelum dirinya menggerebek NN, seorang wanita PSK di Kota Padang.
Sekjen Partai Gerindra Muzan menyebut bahwa pemberitaan mengenai penggerebekan yang dilakukan Andre sudah merembet ke mana-mana. Dari alasan itu, kata Muzani, partainya akan memanggil Andre untuk bisa mengklarifikasi masalah tersebut pada pekan depan.
Baca Juga: Gerindra Mau Tanya Andre Rosiade: Mimpi dari Mana Punya Ide Gerebek PSK?
"Kami hanya mendapat cerita sepotong dari kanan kiri belum menggambarkan keutuhan suasana dan situasi yang benar, kira-kira seperti itu. Sehingga kami merasa perlu memanggil yang bersangkutan untuk mendengar penjelasannya, keterangannya, apa yang sebenarnya terjadi terutama peristiwa itu," ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Muzani menyebutkan sejumlah pertanyaan yang akan ditanyakan langsung kepada Andre. Semisal apakah tidak ada koordinasi kepada DPP Partai Gerindra sebelum penggerebekan.
Kemudian yang kedua, kata Muzani, dia ingin mencari tahu apa yang menyebabkan Andre berpikir untuk melakukan aksi penggerebekan PSK. Muzani berujar bahwa ia tidak tahu asal usul Andre berpikir untuk menggerebek.
"Belum (koordinasi). Kami mau nanya itu ide darimana apa hasil mimpi apa hasil apa kan kita enggak tahu," kata Muzani.
Berita Terkait
-
Dipanggil Gerindra soal Kasus Jebak PSK, Andre Rosiade: Saya Akan Patuh
-
Dalih Pesta Kecil-kecilan, Prabowo Akui Malu Undang Jokowi di HUT Gerindra
-
Nyaris Tembus Target, Petisi Bebaskan NN Sudah Diteken 470 Orang
-
Diburu! Pemakai Jasa PSK yang Digerebek Andre Gerindra Berpeluang Jadi TSK
-
4 Hal yang Masih Jadi Misteri di Skandal Andre Rosiade Gerebek PSK
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya