Suara.com - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) diagendakan menghadiri serta membuka Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) partai berlambang mercy tersebut pada 8-9 Februari 2020 di Jayapura, Papua.
Pelaksana Harian (Plh) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua, Ricky Ham Pagawak mengatakan kehadiran AHY juga sekaligus melihat dan mengecek para calon bupati yang diusung Demokrat dalam Pilkada 2020 serta pembahasan Kongres Demokrat.
"Jadi agenda terkait kehadiran mas AHY adalah untuk menghadiri Rapimda Demokrat Papua dan akan melakukan rapat khusus dengan para ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Bumi Cenderawasih," katanya.
Senada dengan Ricky Ham Pagawak, Carolus Bolly Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Papua mengatakan pembahasan dalam rapimda sendiri terkait dengan dua agenda yakni persiapan untuk Kongres dan Pilkada 2020 pada 11 kabupaten di Papua.
"Hasil rapimda inilah yang selanjutnya akan menjadi salah satu masukan dalam kongres ke depan," katanya.
Menurut Carolus, sebelumnya, muncul wacana dari DPD seluruh Indonesia agar kongres dipercepat, yang seharusnya sesuai dengan agenda dalam AD/ART partai, maka kongres dilakukan pada Mei 2020.
"Dengan pertimbangan agenda keagamaan yakni puasa dan pelaksanaan tahapan pilkada dimulai pada awal Juni 2020," ujarnya.
Dia menjelaskan jika kongres dilakukan pada Mei 2020, maka tentu waktunya sangat terbatas, sehingga berkaitan dengan hal tersebut, DPD Partai Demokrat Provinsi Papua tidak bisa memutuskan sendiri. (Antara).
Baca Juga: Tolak WNI Eks ISIS Dipulangkan, Ferdinand Demokrat Tawarkan Solusi Lain
Berita Terkait
-
China Klaim Natuna, AHY Minta Pemerintah Jokowi Pakai Kebijakan Warisan SBY
-
AHY Wakili Demokrat: KPK Jangan Sampai Dilemahkan
-
Rambut & Brewok AHY Curi Perhatian, Frederika Cull Terpeleset Tetap Keren
-
AHY Pamer Potong Rambut, Brewoknya Bikin Warganet Salah Fokus
-
So Sweet, AHY Bawakan Lagu Romantis untuk Annisa Pohan, Bikin Hati Meleleh!
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V