Suara.com - Hujan yang mengguyur Ibu Kota Jakarta sejak Sabtu (8/2/2020) dini hari turut menaikkan status beberapa pintu di Jakarta menjadi siaga satu. Bahkan dilaporkan beberapa daerah di Jakarta terendam banjir.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Timur mencatat sedikitnya 11 lokasi di wilayah setempat terendam banjir dengan ketinggian bervariasi pada Sabtu (8/2/2020) pagi.
"Banjir kali ini disebabkan oleh intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak semalam," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, di Jakarta.
Lokasi pertama berada di Jalan Lembah Aren X RT002 RW09 Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit.
"Ketinggian air berkisar 110 sentimeter," katanya.
Banjir juga dilaporkan terjadi di Jalan Swadaya VIII Nomor 51 RT013 RW01 Duren Sawit dengan ketinggian berkisar 1 meter.
Damkar Jakarta Timur juga menerima laporan kejadian tanah longsor di Jalan Raya Kalimalang Duren Sawit.
"Titik kenal berada di sektor V Duren Sawit. Tiang listrik hampir tumbang karena pondasinya longsor," katanya.
Baca Juga: Banjir Kembali Rendam Jakarta, Tagar #GubernurTerbodoh Sindir Anies?
Peristiwa tersebut dilaporkan berlangsung pukul 05.50 WIB, selanjutnya ditangani oleh PT PLN.
Banjir juga dilaporkan melanda kawasan Kayu Mas Utara Nomor 210 RT011 RW03 Pulo Gadung setinggi 30 hingga 50 sentimeter.
Lokasi banjir lainnya berada di Bujanan Tirta Pisangan Timur, Pulo Gadung mencapai 1 meter.
"Di lokasi Pisangan Timur kami evakuasi tiga orang ke lokasi pengungsian," katanya.
Banjir setinggi 1,5 meter juga dilaporkan melanda pemukiman penduduk di RW03 Cipinang Melayu, Makasar. Kondisi serupa juga dilaporkan terjadi di Kampung Pulo, Kecamatan Kampung Melayu.
Gatot mengatakan tim evakuasi menolong kaum ibu dan anak-anak yang rumahnya terendam banjir setinggi 50 hingga 60 sentimeter di RT008 RW09 Cakung Barat, Kecamatan Cakung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka