Suara.com - Seorang balita berinisial GY yang merupakan Warga China diizinkan pulang setelah diisolasi di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Kandou di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Kepastian tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut Debie KR Kalalo pada Minggu (9/2/2020). Dia mengatakan, GY telah diizinkan pulang karena kesehatannya membaik.
"Kondisi kesehatan dari yang bersangkutan sudah membaik sehingga tim dokter yang merawatnya merekomendasikan untuk dapat dikeluarkan dari rumah sakit," katanya seperti dilansir Antara di Manado.
Untuk diketahui, hasil sampel pertama balita berumur 2,5 tahun yang diperiksa Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan negatif Virus Corona. Meski negatif, GY belum boleh diizinkan pulang karena masih harus menunggu hasil pemeriksaan sampel kedua.
"Sampel kedua dari balita GY yang diperiksa di Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Kedokteran Dasar Badan Litbangkes Kemenkes RI hasilnya negatif," katanya.
Balita GY bersama dengan kedua orang tuanya berinisial WZ dan LD berada dalam pengawasan dan diisolasi ke RSUP Kandou sejak Senin (3/2/2020).
Sebelumnya, GY dan kedua orang tuanya, yang merupakan penerjemah maskapai Lion Air, baru saja tiba dari penerbangan Guangzhou-Manado dan kemudian diisolasi karena mengalami pilek.
Beberapa hari kemudian, hasil sampel penerjemah ini dinyatakan negatif setelah diperiksa Badan Litbangkes Kemenkes RI. (Antara)
Baca Juga: KKP Batam Tak Temukan Gejala Klinis Virus Corona pada Enam WNI Asal Batam
Berita Terkait
-
KKP Batam Tak Temukan Gejala Klinis Virus Corona pada Enam WNI Asal Batam
-
Kemenkes Bantah Enam WNI dari Singapura di Batam Suspect Virus Corona
-
Dicurigai Singapura Suspect Corona, Enam Warga Batam Diisolasi di Rumahnya
-
Kemenlu Siap Pulangkan 78 WNI di dalam Kapal Pesiar yang Terpapar Corona
-
Heboh Virus Corona, Bandara Changi Singapura Sepi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?