Suara.com - Pemerintah Pusat akan segera memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah diisolasi di Natuna, Kepulauan Riau. Mereka akan dipulangi ke rumahnya masing-masing setelah dijemput dari China 2 Februari lalu.
285 WNI itu akan dikembalikan kepada keluarga setelah dua pekan menjalani observasi.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan observasi selama di Natuna berlangsung lancar sejauh ini. Nantinya setelah observasi selesai, WNI itu akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
"Ini sedang akan kita pulang kan. Kalau 2 minggu sudah pulang kan," ujar Muhadjir di kantor Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020).
Muhadjir menuturkan, pemerintah tidak hanya sekadar memulangkan WNI tersebut. Pihaknya akan melakukan penyuluhan kepada keluarga terlebih dahulu.
"Pasti akan kami siapkan dong, kesiapan warga, kesiapan keluarga untuk menerima kehadiran mereka," jelasnya.
Selain itu, akan diadakan juga imbauan dan pengumuman kepada warga sekitar rumah para WNI mengenai tak ada yang terjangkit corona dari mereka yang kini diisolasi.
Dengan demikian kehadiran WNI yang dievakuasi dari Wuhan itu bisa diterima dan tak ada masalah dalam pemulangannya.
"Untuk meyakinkan bahwa mereka memang tidak terpapar virus corona dan sehat. Kita akan sosialisasi," pungkasnya.
Baca Juga: Dokter Peringatkan Pasien yang Pulih Masih Bisa Tularkan Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional