Suara.com - Kementerian Luar Negeri meminta agar para Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura untuk tetap waspada. Pasalnya, status travel warning Singspura kekinian naik menjadi oranye.
Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyebut, peningkatan status tersebut berkaitan dengan wabah virus corona di Singapura. Sebab, disana disebutkan ada peningkatan penularan virus corona.
"Memang sampai saat sekarang status Singapura, kalau kami ikuti ada perubahan status di internal Singapura sendiri, statusnya jadi oranye. Karena di situ disebutkan ada peningkatan penularan dari virus itu sendiri," kata Teuku di Kantor Staf Presiden, Senin (10/2/2020).
Untuk itu, Teuku meminta agar WNI di Singapura meningkatkan kewaspadaannya. Terlebih, para WNI diminta untuk menghindsri aktivitas di muka umum yang berpotensi terjadi penularan virus corona.
"Dengan demikian, anjuran yang kita berikan kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, menjaga kesehatan, dan hindari aktivitas di tempat umum yang berpotensi terjadi penularan," sambungnya.
Teuku mengklaim, pihak KBRI di Singapura terus memberikan pendampingan terhadap WNI berkenaan dengan peningkatan status tersebut. Teuku berjanji jika pihaknya akan berada di garda terdepan dalam mewartakan perkembangan pada WNI disana.
"Pada intinya KBRI kami di Singapura terus melakukan pendampingan memberikan komunikasi dan dengan memperhatikan status yang dikeluarkan oleh pemerintah Singapura. Harapannya kami selalu berada di depan dan komunikasi dengan masyarakat kita perkembangan kondisi di Singapura," papar Teuku.
Lebih lanjut, Teuku menyebut jika Indonesia belum melakukan pembatasan penerbangan ke Singapura. Dia menekankan agar masyarakat tetap hati-hati saat pelesir ke Negeri Singa tersebut.
"Yang harus ditingkatkan lebih ke arah kehati-hatian, kami merencanakan kunjungan ke Singapura. Dari sisi kebijakan pemerintah sampai sekarang tidak ada pembatasan travel, dan tidak membatasi penerbangan untuk wilayah-wilayah yang tidak menjalani posisi ditutup atau diisolasi," tutup Teuku.
Baca Juga: Kemenlu Klaim 209 WNI di Kapal Pesiar Dream World Negatif Virus Corona
Berita Terkait
-
21 WNI Pulang Dari China, Kemenkes Minta Pemda Ikut Pantau Kesehatan
-
Puluhan WNI di China Dipulangkan, Kemenlu: Bukan Dari Kawasan Terisolasi
-
Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Atlet Tak Diwajibkan Salaman di BATC
-
Kemenkes RI Sanggah Tuduhan Indonesia Tak Mampu Deteksi Virus Corona
-
CEK FAKTA: Video Takut Virus Corona, Orang Sholat Arahnya Serampangan?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN