Suara.com - Wabah Virus Corona yang mengganas di Negara China membuat puluhan tenaga kerja asing asal China di Tanjung Balai Karimun mengajukan Izin Tinggal Keadaan Terpaksa ke Kantor Imigrasi setempat.
Pengajuan izin tinggal tersebut diajukan melalui perusahaan tempat mereka bekerja.
Dari catatan Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun, jumlah TKA China yang tinggal di kawasan tersebut saat ini sebanyak 30 orang dari total 50 yang terdata.
Sisanya, sebelumnya kembali ke negara mereka untuk Liburan Imlek dan tidak bisa kembali ke Indonesia akibat pelarangan perjalanan dari China. Sedangkan, satu orang lainnya berada di Singapura
"Yang berada di Karimun saat ini cuma 30 orang. Kalau yang di China tentu belum bisa ke Indonesia, tapi kalau yang satu orang dari Singapura diperkirakan kembali," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun, Darmunansyah seperti diberitakan Batamnews.co.id-jaringan Suara.com pada Rabu (12/2/2020).
Untuk diketahui, Virus Corona yang pertama kali mewabah di Kota Wuhan Provinsi Hubbei China telah merambah ke berbagai provinsi di Negeri Tirai Bambu tersebut. Bahkan, penularannya kini sudah terjadi di puluhan negara termasuk di kawasan Asia Tenggara.
Kekinian, organisasi kesehatan dunia, WHO telah mengirimkan tim untuk meneliti Virus Corona yang berasal dari Kota Wuhan.
Berita Terkait
-
Gara-gara Virus Corona, Formula 1 Resmi Batalkan GP China
-
Naik Lion Air, 1 Warga Wuhan Positif Virus Corona Kunjungi Bali Bulan Lalu
-
Baru Terungkap, Ada 500 Staf Medis Wuhan Terinfeksi Virus Corona COVID-19
-
Ada Virus Corona, Jokowi Minta Kementerian Perbanyak Belanja
-
Turis Batal Sewa 40 Ribu Kamar Hotel di Bali Imbas Virus Corona
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka