Suara.com - Penyebaran virsu corona Covid-19 hingga kekinian terus mengancam warga dunia. Bersamaan dengan itu, sempat muncul konspirasi mengenai virus mematikan tersebut.
Salah satu konspirasi yang paling menggegerkan yakni virus corona merupakan senjata biologis dari laboratorium China yang bocor.
Konspirasi ini pun tak luput dari perhatian pengamat politik Rocky Gerung. Rocky memperkirakan virus corona bukan hasil rekayasa oknum tertentu.
Pernyataan ini disampaikan Rocky melalui tayangan kanal YouTube Rocky Gerung, Minggu (16/2/2020).
Menurut Rocky, virus corona merupakan ancaman besar yang memicu kekhawatiran masyarakat dunia, sehingga perlu diwaspadai.
"(Virus ini) sangat serius karena sampai sekarang instinuasi bahwa itu senjata buatan dan orang masih tunggu bagaimana virus itu bisa diatasi. Jadi kecemasan itu masih berlanjut," ucap Rocky seperti dikutip Suara.com, Rabu (19/2).
Ia pun menuturkan, virus corona muncul secara alami bukan hasil rekaan manusia. Terlebih hingga kini belum ditemukan penawar virus tersebut.
"Mungkin kalau virus itu natural agak susah karena belum ditemukan antibodinya musti diimplan dulu ke dalam sistem imun manusia supaya timbul secara natural," imbuhnya.
Begitu pula bila virus tersebut diklaim sebagai kebocoran senjata biologis di laboratorium China. Menurut Rocky, spekulasi ini tidak berdasar.
Baca Juga: Gubernur Jateng Bikin Tim Khusus Cegah Bullying di Sekolah
"Kalau dia buatan mustinya ada serum yang disiapkan. Antinya sudah disiapkan. Mustinya kalau senjata itu ada antibodi artificial yang dibuat oleh pembuatnya supaya tidak kena pada si pemakainya," terang Rocky.
Kendati begitu, Rocky tak memungkiri bahwa China merupakan negara tertutup yang menyimpan segudang rahasia.
Tak ayal hal ini memancing spekulasi dari banyak orang mengenai isu yang tengah menjadi perbincangan hangat.
"Karena China negara tertutup dan mesti menyimpan banyak rahasia sehingga spekulasinya berkembang makin liar," kata Rocky memungkasi.
Klaim Virus Corona Senjata Biologi China yang Bocor
Seorang analis perang biologis Israel mengklaim, virus corona kemungkinan berasal dari laboratorium yang terhubung dengan program senjata biologis rahasia negeri Panda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar