Suara.com - Sejak Kamis (20/2/2020) hingga Jumat (21/2/2020) hari ini, sejumlah lokasi di Jakarta kebanjiran. Akibatnya, ribuan orang harus meninggalkan rumahnya dan mengungsi.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf mengatakan, ribuan pengungsi itu tersebar di dua wilayah, yakni Jakarta Timur dan Selatan.
Pengungsi dari Jakarta Selatan berjumlah 489 jiwa dan dari Jakarta Timur 602 orang. Insaf mengatakan seluruh pengungsi ini tersebar di 10 lokasi, masing-masing lima lokasi di dua wilayah itu.
"Sebanyak 124 KK dengan 489 jiwa di Jaksel mengungsi. Di Jaktim 187 KK dan 602 jiwa pengungsi. Total 311 KK dan 1.091 pengungsi hingga pagi ini," ujar Insaf kepada wartawan, Jumat (21/2/2020).
Selain itu, pengungsi di lokasi disediakan berbagai kebutuhan. Namun, 602 warga di Jakarta Timur masih membutuhkan bantuan makanan.
"Kebutuhan mendesak saat ini adalah makanan (di Jaktim)," tuturnya.
Meski pengungsi berasal dari dua wilayah, sejauh ini ada juga wilayah di Jakarta Pusat yang tergenang air. Namun genangan ini tidak membuat warga harus meninggalkan rumahnya.
"Di Jakarta Pusat satu kecamatan, Jakarta Selatan dua Kecamatan, Jakarta Timur dua kecamatan," kata Insaf.
Di Jakarta Selatan banjir mencapai ketinggian 10 sampai 70 centimeter. Sementara itu di Jakarta Timur dari 5 hingga 80 centimeter. Terakhir, Jakarta Pusat ketinggian air saat ini berkisar dari 20 sampai 30 centimeter.
Baca Juga: Diguyur Hujan Semalaman, 18 RW di Jakarta Kebanjiran Hingga 80 Centimeter
Penyebab banjir diperkirakan karena curah hujan tinggi dan luapan sungai Ciliwung. Insaf menyebut pihak Pemprov masih melakukan penanganan agar air cepat surut.
"Saat ini masih ditangani oleh petugas Dinas SDA dan PPSU," pungkasnya.
Sementara itu, ketinggian air di sejumlah pintu air mengalami kenaikan, bahkan sudah sampai pada level waspada atau siaga III.
Berdasarkan Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dengan akun @BPBDJakarta, Jumat (21/2/2020) dinihari, pada pukul 00.00 WIB ketinggian muka air di pintu air Manggarai mencapai 780 cm dan di pintu air Karet mencapai 470 centimeter.
Sementara di Bendung Katulampa, pos Pesanggrahan, pos Krukut Hulu, pos Angke Hulu, Waduk Pluit, Pasar Ikan dan lainnya, ketinggian muka air masih dalam status aman atau siaga IV.
Berita Terkait
-
Diguyur Hujan Semalaman, 18 RW di Jakarta Kebanjiran Hingga 80 Centimeter
-
Pintu Air Manggarai dan Karet Level Waspada, Hati-hati Banjir
-
Banjir Rendam Rumah Warga di Pejaten Timur
-
Hujan Deras Guyur Jateng, Empat Kabupaten/Kota Lumpuh, Pekalongan Terparah
-
Nekat Terjang Banjir, Puluhan Kendaraan Motor di Semarang Mogok
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Gubernur Pramono Putihkan 1.238 Ijazah, Habiskan Anggaran Rp4,13 Miliar
-
"Hot News Will Begin Darling", Status IG Terakhir Rizky Kabah Sebelum Ditangkap Polisi
-
Ketua Dewan Pembina PSI Berinisial J Mengarah ke Jokowi, Keengganan Mempublikasi Bisa Jadi Bumerang?
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang