Suara.com - Banjir di Jakarta masih menggenangi sejumlah titik kawasan. Salah satunya ada di depan KBN Cilincing, Jakarta Utara. Akibatnya, jalur tersebut untuk sementara tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Pantauan banjir Jakarta itu dilaporkan oleh TMC Polda Metro Jaya melalui Twitter resminya @TMCPoldaMetro pukul 07.25 WIB.
"07.35, banjir 30-50 cm di depan KBN Cilincing Jakut, untuk sementara belum bisa dilintasi kendaraan bermotor," tulis TMC Polda Metro Jaya yang dipantau Suara.com, Senin (24/2/2020) pagi.
Masih dari laporan TMC Polda Metro Jaya, banjir juga menggenangi jalur di depan KBN Cakung dan sementara hanya bisa dilalui oleh kendaraan besar jenis truk.
Dari laporan itu, banjir juga meluas hingga daerah Jalan Cakung Industri Selatan, Rorotan, Jakarta Utara dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Dari video yang diunggah di Twitter TMC Polda Metro Jaya, sejumlah pengendara motor terpaksa berhenti dan menepi karena tingginya permukaan air. Beberapa pengendara tampak menuntun sepeda motor mereka diduga mogok terendam banjir.
Sebagaimana diberitakan, banjir kembali melanda Jakarta pada Minggu (23/2) kemarin akibat hujan lebat yang terjadi sejak Sabtu malam. Banjir tersebut bahkan sampai merendam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan merusak sejumlah alat medis di rumah sakit rujukan terbesar di Jakarta itu.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Pantau Lokasi Banjir dari Pagi
-
Kritik Anies karena Banjir Jakarta, Jansen PD: Saya Waswas Tinggalkan Istri
-
Kronologi Air Banjir Jakarta Ikut Rendam Alat-alat Medis di RSCM
-
Anies Pamer Wajah Baru Jakarta, Yunarto Wijaya: Makan Tuh Jakarta Baru
-
Alat Medis RSCM Terendam Banjir, Menkes Terawan Perintah Langsung Keringkan
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah