Suara.com - Hujan deras mengguyur kawasan Jabodetabek sejak Minggu (24/2/2020) malam hingga dini hari. Akibatnya, bendungan Depok meluap dan statusnya dinaikan menjadi Siaga III.
Hal ini diungkap oleh akun media sosial Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta @BPBDJakarta. Melalui alat peringatan dini bencana atau Info Disaster Early Warning System (DEWS), ketinggian air di bendungan Depok mencapai 205 cm.
"Kenaikan tinggi muka air di pos pantau Depok, tma 205 cm/mendung (waspada/siaga 3)," ujar akun itu yang dikutip Suara.com, Senin (24/2/2020).
Akun ini juga menampilkan video soal pengumuman melalui DEWS terkait naiknya muka air. Karena setelah air sampai di Depok pukul 09.00 WIB, air kiriman itu akan tiba di Jakarta tak lama lagi.
Karena itu warga di bantaran kali diminta untuk waspada. Masyarakat ibu kota juga diminta memantau perkembangan informasi soal kemungkinan datangnya banjir.
"Diimbau kepada warga bantaran sungai agar waspada atau berhati-hati atas bahaya banjir," jelas petugas itu.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan akan diguyur hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin kencang. Selain itu petir menggelegar juga akan datang, Senin (24/2/2020) malam.
Hujan lebat yang disertai angin kencang itu diperkirakan akan berlangsung dari Senin malam hingga Selasa dini hari.
"Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada malam menjelang dini hari," demikian dilansir dari laman bmkg.go.id.
Baca Juga: Banjir Jakarta dan Perubahan Iklim
Sedangkan pada Senin siang, BMKG memperkirakan hujan lokal di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sedangkan cuaca berawan di wilayah Jakarta lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah