Suara.com - Jagat media sosial diramaikan oleh kemunculan tagar #AzabGabenerBodong. Publik mulai geram dengan sosok Gubernur DKI jakarta Anies Rasyid Baswedan, lantaran ibu kota terus menerus dilanda banjir.
Dari penelusuran Suara.com, Selasa (25/2/2020), tagar tersebut menduduki posisi kedua teratas sebagai tagar yang paling banyak dibicarakan oleh warganet. Ada lebih dari 18 ribu cuitan menggunakan tagar tersebut ramai di Twitter.
Banjir yang melanda Jakarta pada Selasa pagi merupakan banjir kesekian kalinya yang terjadi di awal 2020. Hal ini memantik amarah warga Jakarta maupun warga kota lain yang bekerja di ibu kota.
Banjir tak hanya merendam perumahan warga, melainkan fasilitas umum lain seperti stasiun, sekolah hingga rumah sakit ikut terkena dampaknya.
Bahkan, banjir juga merendam sejumlah gedung pemerintahan, salah satunya Istana Kepresidenan yang ikut kebanjiran.
Banyak warganet yang mengaitkan banjir parah kali ini dengan pernyataan Wakil Ketua Badan Musyawarah Betawi Rahmat Hs beberapa waktu lalu.
Saat menjadi narasumber di acara gelar wicara TVOne, ia menyebut banjir Jakarta mestinya dianggap sebagai berkah.
"Kita harus bersyukur banjir besar di hari libur lho. Ini kalau bukan Anies gubernur soleh doanya ini (banjir) terjadi Senin, Selasa, Rabu. Kalau (banjir) hari libur kan enggak mengganggu hari kerja," kata Rahmat.
Warganet mendesak agar Anies segera memberikan solusi agar banjir tak kembali terjadi di ibu kota.
Baca Juga: Sempat Dimatikan karena Banjir, Gardu Listrik Jadetabek Sudah Menyala
Bahkan, mereka juga mendesak agar Anies mundur dari jabatannya bila tak mampu menangani masalah banjir.
"Macet makin berkurang, banjir cuma dihari libur. Langsung dijawab semua bahkan nggak pakai tunggu waktu lama," kata @chusnuslch__.
"Wajah Jakarta saat ini, bagaimana @aniesbaswedan kapan ini berakhir, kalau nggak sanggupn atasi mundur saja. Warga terus dikecewakan tanpa ada solusi berarti," ungkap @ariestariico.
"Istana pun kebanjiran! Jika Jakarta yang hanya bagian kecil dari Indonesia saja Anies nggak mampu, apalagi mengurusi satu Indonesia. Cukup Jakarta saja yang hancur, jangan Indonesia!" tutur @dwiyanadkm.
Untuk diketahui, sejumlah ruas jalan di Jakarta masih tergenang banjir pada Selasa (25/2/2020) pagi.
Hal itu ditunjukkan lewat unggahan akun Twitter @TMCPoldaMetro. Kondisi ini dinilai lebih parah dibanding banjir pada Minggu (23/2) dan Senin (24/2) kemarin.
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Dimatikan karena Banjir, Gardu Listrik Jadetabek Sudah Menyala
-
Imbas Banjir Jakarta, Belasan Kereta Lintas Cirebon Terlambat Hingga 3 Jam
-
Rahmat Tewas karena Tabrak Jalan Berlubang yang Tertutup Banjir
-
Jabotabek Banjir Lagi, Operator Seluler Lebih Siap
-
Dilanda Banjir 3 Meter, Warga Cipinang Melayu Mengungsi ke Kampus Borobudur
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat