Suara.com - Mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak meninggal dunia di rumah sakit militer Kairo, Selasa (25/2/2020). Ia meninggal di usia 91 tahun, setelah sempat menjalani operasi pada akhir Januari lalu.
Dikutip dari Aljazeera.com, kematian Hosni Mubarak telah dikonfirmasi oleh Jenderal Mounir Thabet.
Thabeb menjelaskan kepada kantor berita Mesir, Mobarak meninggal di Rumah Sakir El Galaa Kairo setelah menjalani perawatan intensif pascaoperasi.
Namun, ia tak menjelaskan secara rinci tentang riwayat kesehatan yang dijalani Mubarak.
Sementara itu, melalui Twitter-nya Alaa Mubarak, sang anak menyatakan "Memang, untuk ‘Allah kami milik dan Allah kami akan kembali.’ Ayah saya Hosni Mubarak meninggal pagi ini."
Hosni Mubarak menjabat sebagai Presiden Mesir periode 1981 hingga 2011. Ia pernah dijatuhi hukuman penjara setelah dinyatakan bersalah atas kegagalannya membatalkan aksi pembantaian terhadap ribuan demonstran anti-pemerintah.
Sejak penangkapannya pada April 2011, Mubarak menghabiskan hampir enam tahun di penjara di rumah sakit. Setelah dibebaskan, ia dibawa ke sebuah apartemen di distrik Heliopolis, Kairo.
Ia meninggalkan seorang isteri Suzanne Mubarak, dua anak Gamal Mubarak dan Alaa Mubarak, dan empat orang cucu.
Baca Juga: Pakai Akun Anie-Anie, Trio Emak-emak Sebar Hoaks Marak Anak SD Diculik
Berita Terkait
-
Pacarnya Cuek Keterlaluan, Curhatan Wanita Ini Viral di Twitter
-
Tips ala Iwan Fals untuk Anak-anak yang Main Banjir
-
6 Meme Banjir Jakarta, Kocak Tapi Bikin Prihatin
-
Tagih Utang, Pria Diduga Debt Collector Caci Maki dengan Nama Binatang
-
Gus Nadir: Formula E Bukan Budaya Kita, Kalau Banjir Tradisi Kita
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung