Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui jumlah pengungsi karena banjir terus bertambah. Bahkan ia memperkirakan jumlahnya bisa mencapai 15 ribu jiwa.
Anies mengatakan jumlah pengungsi sampai saat ini belum bisa dipastikan karena ada pengurangan dan penambahan di tiap lokasi. Seluruh pengungsi ini tersebar di 74 lokasi di Jakarta.
"Ada 74 lokasi pengungsian. Jumlah pengungsi tidak fix karena mereka datang dan pergi. Berkisar 12 ribu hingga 15 ribu," ujar Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020).
Pemprov DKI kata Anies, sudah menyiapkan berbagai kebutuhannya melalui Dinas Sosial DKI. Posko kesehatan hingga dapur umum juga turut didirikan di 74 lokasi di dekat daerah banjir.
"Dinas Sosial menyiapkan makanan yang cukup untuk semuanya," jelasnya.
Menurut Anies sejauh ini belum ada tanda-tanda banjir akan semakin parah. Pintu air Manggarai yang sempat berstatus siaga 1 ketinggian muka airnya berangsur-angsur turun.
"Sore ini sudah turun hingga 850 sentimeter. Ini tanda positif alhamdulillah," pungkasnya.
Diketahui, 294 RW di Jakarta terendam air sejak banjir melanda DKI pada Selasa (25/2/2020). Terhitung 3.565 warga terpaksa harus diungsikan.
Baca Juga: Anies Serukan Seluruh Kantor Pemprov Jadi Lokasi Pengungsi Korban Banjir
Banjir di sejumlah lokasi ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur Jakarta sejak Senin (24/2/2020) malam. Jumlah RW yang terendam juga lebih banyak dari pada saat banjir Sabtu (22/2) sampai Minggu (23/2).
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Mohamad Insyaf menyatakan, hingga Selasa siang, ribuan pengungsi berasal dari 294 RW terdampak banjir. Sementara, pada banjir dua hari lalu, tercatat ada 2.393 jiwa yang mengungsi dari 35 RW di Jakarta.
"RW terdampak banjir 10,74 persen dari total 2.738 RW di DKI. Ketinggian banjir maksimal 200 cm berada di Kelueahan Cawang," ujar Insyaf kepada wartawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul