Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim telah memanggil pihak manajemen Mall AEON Jakarta Garden City setelah diserbu warga lantaran dianggap menjadi penyebab banjir di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Anies mengatakan, bersama jajarannya sudah menyantroni perusaahaan asal Jepang itu secara langsung pada Minggu (23/2/2020). Sementara pemanggilan terhadap manajemen dilakukan Senin (24/2/2020) kemarin.
"Minggu kami ke sana (Mall AEON) juga kemudian pengelola juga sudah dipanggil kemarin. Pengelola JGC itu dipanggil Senin kemarin," ujar Anies di pintu Air Manggarai, Senin (25/2/2020).
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah mengatakan pihaknya sudah meminta manajemen JGC untuk menunaikan kewajibannya pada pertemuan dengan Pemprov.
Sesuai perjanjian, kata Saefullah, JGC harus menuntaskan pembangunan waduk beserta sistem drainasenya, menyediakan lahan waduk seluas 25 hektar, termasuk membuat sodetan.
"Jadi sudah diintruksikan kepada JGC untuk menunaikan kewajibannya yang tertuang dalam SIPPT (Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah) yang di tandatanganin antara Pemprov dengan pihak JGC," jelasnya.
Ia menjelaskan, desain untuk pembuatan sistem drainase sudah ada. Namun, pengerjaannya baru dimulai karena pembahasan soal perizinan pengaliran air ke Banjir Kanal Timur (BKT).
"Sudah kami izin untuk sodet. Hari ini sudah mulai dikerjakan," pungkasnya.
Sebelumnya, kerusuhan terjadi di sekitar kawasan AEON Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (25/2/2020). Warga menganggap Kompleks Jakarta Garden City (JGC) yang berada di sekitar kawasan tersebut merupakan penyebab banjir yang terjadi hari ini.
Mulanya, warga menuntut pengelola JGC dan menganggap bahwa pembangunan kompleks tersebut menimbulkan banjir di rumah mereka. Namun kerusuhan tidak dapat terhindarkan. Seperti yang terlihat dalam video yang tengah viral di sosial media, beberapa warga melempari kaca bangunan dengan balok kayu dan batu.
Warga protes karena waduk yang ada di Jakarta Garden City meluapkan aliran air yang menggenangi perumahan mereka.
Berita Terkait
-
Banjir Terjang Jakarta, Siap-siap Harga Pangan Melambung
-
Banjir Jakarta Bikin Pelaku Bisnis Merugi, INDEF: Sektor Retail Terpukul
-
Diamuk Warga karena Sebabkan Banjir, AEON Mall Janji Bikin Sodetan ke BKT
-
Jakarta Banjir Lagi, 294 RW Terendam dan 3.565 Warga Terpaksa Diungsikan
-
Dampak Banjir Jakarta, Pemain HangTuah Sakit Jelang Seri V IBL 2020
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar