Suara.com - Kapolres Subulussalam, Provinsi Aceh, AKBP Qori Wicaksono mengatakan Suhaimi Tanjung (50) seorang korban perampokan toko mas di Kota Subulussalam, yang terjadi pada Sabtu (22/2) hingga kini masih sulit berbicara.
Korban sebelumnya sempat menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Medan, Provinsi Sumatra Utara setelah dibacok oleh pelaku perampokan yang merampok perhiasan emas miliknya saat kejadian.
"Alhamdulillah korban sudah mulai sadarkan diri, akan tetapi masih sulit diajak bicara,” kata AKBP Qori Wicaksono, Selasa (25/2) malam yang dihubungi dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Menurutnya, korban mengalami enam luka bacokan di sejumlah bagian tubuhnya, sehingga harus dirujuk ke Sumatera Utara, guna menjalani perawatan medis secara lanjut.
Meski belum bisa menggali keterangan terhadap korban, namun ia memastikan penyelidikan terhadap kasus ini masih terus dilakukan untuk memastikan siapa pelakunya.
Dia juga menambahkan akibat kejadian tersebut sekitar dua kilogram perhiasan emas milik korban diduga berhasil dibawa kabur oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang.
Namun polisi masih terus berusaha memastikan berapa besaran perhiasan emas yang berhasil dibawa kabur para pelaku kejahatan tersebut.
“Kasus ini masih kami selidiki dan berharap pelaku dapat segera tertangkap,” katanya.
Para pelaku yang melakukan aksi kejahatan pada Sabtu pekan lalu tersebut sebelumnya berhasil melumpuhkan korbannya, dengan cara membacok tubuh korban diduga menggunakan senjata tajam.
Baca Juga: Deretan Fakta Johny Indo, Eks Rampok yang Bertobat
"Aksi tersebut terjadi pada siang hari ketika masyarakat beraktivitas," kata dia.
Berita Terkait
-
Satroni Toko Subur Surabaya, Dua Perampok Gasak Emas 200 Gram
-
Getok Pegawai Pakai Pistol, Aksi Perampok Emas di Surabaya Tertangkap CCTV
-
Buruh Sawit Asal Banjarnegara Mengamuk, Bacok Istri dan 2 Tetangga
-
Seorang Warga Kulonprogo Dibacok dan Dipukul Senjata Api Orang Tak Dikenal
-
Jadi Lokasi Penculikan, Pegawai Kantor EO Pulomas Disebut Sangat Tertutup
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik