Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hadir dalam sidang pleno istimewa laporan tahunan Mahkamah Agung (MA) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020).
Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi kinerja MA di bawah kepemimpinan sang ketua, Hatta Alli. Menurutnya, Hatta Alli telah melakukam reformasi dalam dunia peradilan Indonesia.
"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada jajaran MA di bawah kepemimpinan YM Hatta Ali yang telah melakukan reformasi besar-besaran terhadap dunia peradilan kita untuk melayani masyarakat secara cepat, secara transparan untuk memberikan keadilan dan rasa adil kepada masyarakat," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi berpendapat, setiap masyarakat Indonesia harus mendapat keadilan di mata hukum. Dalam hal ini, Jokowi meminta agar MA mampu menegakkan hukum yang adil ditengah hingar bingar kepentingan pihak yang berperkara.
"Masyarakat harus memperoleh layanan yang semakin baik dan cepat di tengah masalah yang semakin Kompleks. Masyarakat harus memperoleh keputusan yang seadil-adilnya di tengah kepentingan antar pihak yang berperkara," sambungnya.
Selain Jokowi, turut hadir pula Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Ketua MA Hatta Ali, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Kemudian, hadir juga Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatto, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka