Suara.com - Sejumlah kawasan DKI Jakarta dilanda banjir pada Selasa (25/2/2020). Intensitas hujan yang deras sejak Senin (24/2/2020) menyisakan genangan air dengan ketinggian yang bervariasi.
Juru Bicara Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia mengatakan, masalah banjir bukan semata-mata menjadi urusan Pemprov DKI Jakarta. Dalam hal ini, pemerintah pusat berupaya membuat langkah untuk mengantisipasi banjir.
"Jakarta bukan sekedar kota biasa, Jakarta adalah ibu kota, tentu tanggung jawab adalah milik bersama, tidak hanya membebankan kepada pemerintah provinsi. Namun pemerintah pusat juga terus berupaya agar hal serupa tidak terjadi lagi yang membuat terhambatnya aktivitas masyarakat beberapa waktu terakhir," kata Angkie dalam keterangannya, Kamis (27/2/2020).
Angkie menyebut, pemerintah kekinian sudah menyiapkan pompa di sejumlah titik di Jakarta. Hal tersebut diklaim sebagai upaya meminimalisir potensi banjir.
"Oleh karena itu pemerintah pusat telah menyiapkan pompa-pompa mobile disejumlah titik, untuk mampu mengalirkan debit air yang tinggi sehingga meminimalkan potensi banjir kedepan," imbuh dia.
Untuk antisipasi jangka panjang, pemerintah juga menyiapkan rumah pompa di sejumlah titik. Teknis perawatan pompa tersebut akan diurus oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Pemerintah pusat akan menyiapkan rumah pompa disejumlah titik. Nanti terkait perawatannya akan dilakukan oleh pemerintah provinsi," kata Angkie.
Berita Terkait
-
Dituduh Jadi Biang Banjir, Pembangunan Drainase JGC Terhambat Masalah Lahan
-
Hati-hati, Hujan Diprediksi Kembali Guyur Jakarta Hari Ini
-
Jawaban Anies Absen Rapat DPR: Warga Masih Kebanjiran, Saya Fokus ke Rakyat
-
Anies Sebut Banjir di Jakarta Akan Surut 100 Persen Malam Ini
-
Kominfo Pantau Pemulihan Jaringan Seluler Usai Banjir Jabodetabek
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu