Suara.com - Pengurus Cabang Istimewa Nadhlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat Akhmad Sahal atau Gus Sahal menanggapi pengumuman Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal dua Warga Negara Indonesia (WNI) positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Terkait hal itu, Gus Sahal mengatakan pemerintah mulai sekarang tak perlu mengingkari bahwa Indonesia juga terdampak virus corona. Pernyataan tersebut disampaikan Gus Sahal melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
"WNI positif corona udah resmi dinyatakan ada di Indonesia. Ga usah mungkir/denial lagi," tulis Gus Sahal seperti dikutip Suara.com, Senin (3/2/2020).
Ia pun mendesak oknum-oknum yang menyatakan Indonesia kebal dari virus corona untuk setop membawa embel-embel agama dan mengatakan umat muslim kebal terhadap virus mematikan tersebut.
"Hentikan pembodohan publik pakai narasi agama, seolah-olah Indonesia kebal, seolah muslim kebal," imbuhnya.
Di akhir cuitannya, Gus Sahal menegaskan bahwa virus corona mestinya ditangani secara medis, bukan dikaitkan dengan agama.
"Corona itu ranah kedokteran, bukan agama. Cara mengatasinya mesti pakai sains, bukan iman," kata Gus Sahal, memungkasi.
Cuitan Gus Sahal tersebut lantas menuai respons warganet. Banyak dari mereka yang berharap kedepannya pemerintah fokus mengantisipasi wabah virus corona.
"Setuju...kini lebih baik mengurus yang sakit dan mengantisipasi persebarannya," kata @blontankpoer.
Baca Juga: 9 Ruko Ambruk Masuk Sungai Kalijompo, Jember
"Sains untuk pengobatan. Iman untuk doa dan kekuatan bathin. Matur suwun Gus," tulis @Arifngk.
Dua WNI Positif Virus Corona
Presiden Joko Widodo membeberkan jika sudah ada dua warga yang sudah terpapar virus corona atau Covid-19.
"Seorang ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Kami cek pada posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan dua orang tersebut terjangkit virus corona dari WNA asal Jepang yang sedang berkunjung ke Indonesia.
Jokowi menuturkan berdasarkan laporan Menkes, WNA asal Jepang tersebut kata Jokowi sudah terjangkit virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi