Suara.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) berencana menutup penerbangan dari luar negeri dan juga dari Bandara Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisasikan kekhawatiran penyebaran Virus Corona di provinsi tersebut.
"Selain kunjungan luar negeri, saat ini kunjungan dari Batam juga akan dihentikan, karena kekhawatiran akan virus Corona ini," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit seperti diberitakan Klikpositif.com-jaringan Suara.com pada Selasa (3/3/2020).
Nasrul mengemukakan, beberapa orang yang sering menyeberang dari Singapura ke daerah Batam serta masuk ke wilayah tersebut dikhawatirkan mengidap Virus Corona.
"Karena alasan itu kami menghentikan kedatangan pesawat dari daerah Batam. Agar masyarakat tetap merasa aman dari ancaman virus tersebut," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya harus berkoordinasi dengan pihak kesehatan pelabuhan terlebih dahulu untuk memastikannya.
"Nanti kami akan berkoordinasi lagi dengan pihak kesehatan pelabuhan. Karena mereka nanti yang akan melaksanakan pengawasan terhadap pendatang ke Sumbar," lanjutnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini, hanya Sumatera Barat yang baru menentukan sikap untuk menutup kedatangan dari Batam karena isu masuknya WNA dari Singapura ke wilayah tersebut.
Baca Juga: Waspada Virus Corona, 20 Warga Tangerang Dipantau Pemkot
Berita Terkait
-
Waspada Virus Corona, 20 Warga Tangerang Dipantau Pemkot
-
Cegah Virus Korona, Kemenperin Cek Suhu Tubuh Pegawai Hingga Tamu
-
Dua Warga Depok Positif Corona, Pemberian Insentif Pariwisata Ditunda
-
Usai Diperiksa Dinkes, Spesimen Pegawai Amigos Dibawa ke Balitbangkes
-
Kemenkes Minta ke Pemda Agar Penyampaian Informasi Virus Corona Satu Arah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan
-
Menteri Haji Sambangi Gedung KPK Usai Jumatan, Sinyal Baru Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita
-
Malu-malu Umumkan Jokowi Jadi 'Bapak J', PSI Dicurigai Partai Tertutup: "Aneh Bila Belum Dipublish"
-
Brigadir Esco Dibunuh Istri: Brigadir Rizka Sintiani Dibantu Orang Lain Angkat Mayat Suami?
-
DPR RI Dukung Pembekuan Izin TikTok, Tapi Minta Tidak Matikan Ekosistem UMKM