Suara.com - Polda Metro Jaya melakukan inspeksi dadakan atau sidak terkait ketersediaan hingga harga jual masker di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020). Sidak dilakukan menyusul melambungnya harga jual hingga minimnya ketersediaan masker usai pemerintah menyatakan dua warga negara Indonesia positif virus Corona.
Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Polisi Iwan Kurniawan, dan Diresnarkoba Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Polisi Herry Heryawan. Sidak digelar sekira pukul 11.48 WIB.
Dalam sidak tersebut polisi sempat mengunjungi beberapa toko yang menjual masker. Penjual rata-rata menjual masker berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu per boks.
"Ini harganya Rp 250 ribu perboks isi 50," tutur salah satu penjual.
Sebelum virus Corona merebak, penjual menyebut harga jual masker per boks hanyalah berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. Mereka lantas mangku bahwa menjual masker dengan harga tinggi lantaran dari distributornya pun memang sudah mahal.
"Bukan naik pak, memang dari sananya sudah segitu," ucapnya.
Dalam sidak tersebut polisi juga turut mendapati beberapa penjual yang menjual masker tidak sesuai standarnya. Alias, sekadar masker untuk menutupi debu semata
"Masker asli itu mempunyai tiga lapis filter, tapi ini hanya dua lapis filter," kata Herry.
Baca Juga: Jokowi: Investasi Mau Masuk, Ada Corona Jadi Ngerem Semua
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lingkaran Korupsi SYL: Giliran Putri Kandung Indira Chunda Thita Diperiksa KPK Soal Pencucian Uang
-
KontraS Ancam Gugat Pemerintah Jika Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!