Suara.com - Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi menyampaikan, petugas berencana akan mengambil sampel lendir dari tenggorokan empat anggota keluarga di Kabupaten Bengkayang yang kini diisolasi.
Sati keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak yang baru saja pulang dari terpaksa dirawat di rumah sakit setelah satu anggota keluarganya mendadak sakit sepulang liburan dari Korea Selatan.
Ruchanihadi mengatakan, pengambilan sampel lendir itui akan dilakukan hari ini. Nantinya sampel itu akan dibawa ke Jakarta untuk bisa memastikan apakah satu keluarga asal Singkawan tersebut terduga tertular virus Corona COVID-19 atau tidak.
"Dari hasil itulah kami baru bisa mengetahui hal yang sebenarnya," kata Ruchanihadi seperti diwartakan Antara, Kamis (5/3/2020).
Namun dia belum bisa memastikan kapan hasil tes tersebut keluar.
"Saya tidak tau kapan keluarnya. Yang jelas kami observasi dulu di ruang isolasi," katanya.
Keempat warga ini sudah berada di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang dan sedang dalam pengawasan pihak rumah sakit.
"Mereka baru saja pulang dari Korea Selatan sekitar 10 hari yang lalu," kata dia.
Dirujuknya satu keluarga ini di RSUD Abdul Aziz Singkawang, lantaran salah satu anaknya yang berusia lima tahun mengalami batuk, pilek dan demam yang mencapai 36,8 derajat celsius. Sementara tiga lainnya tidak menunjukkan gejala.
Baca Juga: Antisipasi Corona, KPK Periksa Suhu Tubuh Pegawai dan Tahanan
Meski demikian, keempat warga ini tetap diobservasi mengingat mereka baru saja pulang dari Korea Selatan.
"Mereka akan kami observasi sekitar 3-4 hari, mengingat masa inkubasinya selama 14 hari," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Mangkir dari Pemeriksaan Polisi Soal Hoaks Corona, Ini Alasan Fahira Idris
-
Ditolak di Surabaya karena Corona, Kapal Viking Sun Diperiksa di Semarang
-
Sekeluarga Diisolasi, Sang Balita Sakit-sakitan Usai Ikut Liburan ke Korsel
-
Negara Lamban Tangani Corona, Anggota DPR: Jangan Sampai Jadi 'Bola Salju'
-
Antisipasi Corona, KPK Periksa Suhu Tubuh Pegawai dan Tahanan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis