Suara.com - Antisipasi sebaran virus corona juga dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satunya adalah dengan memeriksa suhu tubuh para pegawai dan tahanan korupsi.
Upaya pencegahan itu di komisi antirasuah itu menggunakan alat pengukur tubuh.
"Kemarin kami juga sudah berlakukan kepada para tahanan, para tamu, dan seluruh pegawai," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020).
Selain mengukur suhu tubuh, KPK juga telah menyiapkan cairan anti bakteri di setiap lantai gedung. Cairan itu bisa digunakan oleh para para pegawai, maupun terperiksa saksi dan tahanan.
"Kami juga menyediakan hand sanitiazer yang selaluakan kami isi ulang di pintu masuk, dan di setiap lantai," ucap Ali.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan ada dua warga Depok, Jawa Barat telah terinfeksi virus corona. Adapun ibu dan anak tersebut sudah dilakukan perawatan intensif di rumah sakit dan dilakukan isolasi.
Adapun penyebaran terhadap ibu dan anak tersebut terjadi, akibat adanya interaksi dengan warga negara Jepang yang ternyata telah terserang virus corona ketika berkunjung ke Indonesia.
Berita Terkait
-
Jepang Siapkan UU Khusus Perangi Virus Corona
-
Dinkes Surabaya Sebar 9.892 Boks Masker Corona, Sebut Darurat Bencana
-
Ditanya soal Virus Corona, Sikap 'Keras' Jurgen Klopp Mendadak Viral
-
Tentara Dikerahkan Jaga Masker Corona di Jawa Barat, Cegah Penimbunan
-
Belum Dinyatakan Aman Corona, Pemprov Larang Paloma dan Amigos Beroperasi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?