Suara.com - Satu keluarga dari Kabupaten Bengkayang yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak yang baru saja pulang dari Korea Selatan sekitar 10 hari yang lalu, terpaksa dirujuk dan diisolasi ke RSUD Abdul Aziz Singkawang, Rabu (4/3) sekitar pukul 20.20 WIB.
"Satu keluarga yang berasal dari Kabupaten Bengkayang ini tiba di RSUD Abdul Singkawang dengan menggunakan mobil ambulans rujukan dari RSUD Bengkayang," kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi di Singkawang, Kamis (5/3/2020).
Keempat warga ini berasal dari Bengkayang dan merupakan satu keluarga yang terdiri ayah, ibu dan dua orang anak.
"Mereka baru saja pulang dari Korea Selatan sekitar 10 hari yang lalu," kata dia.
Dirujuknya satu keluarga ini di RSUD Abdul Aziz Singkawang, lantaran salah satu anaknya yang berusia lima tahun mengalami batuk, pilek dan demam yang mencapai 36,8 derajat celsius. Sementara tiga lainnya tidak menunjukkan gejala.
Meski demikian, keempat warga ini tetap diobservasi mengingat mereka baru saja pulang dari Korea Selatan.
"Mereka akan kami observasi sekitar 3-4 hari, mengingat masa inkubasinya selama 14 hari," katanya.
Kemudian, pada hari ini ini rencananya akan pihaknya ambil sampel lendir dari tenggorokan mereka untuk dikirim ke Jakarta.
"Dari hasil itulah kita baru bisa mengetahui hal yang sebenarnya," kata Ruchanihadi.
Baca Juga: Antisipasi Corona, KPK Periksa Suhu Tubuh Pegawai dan Tahanan
Namun dia belum bisa memastikan kapan hasil tes tersebut keluar.
"Saya tidak tau kapan keluarnya. Yang jelas kita observasi dulu di ruang isolasi," katanya.
Keempat warga ini sudah berada di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang dan sedang dalam pengawasan pihak rumah sakit.
Berita Terkait
-
Antisipasi Corona, KPK Periksa Suhu Tubuh Pegawai dan Tahanan
-
Jepang Siapkan UU Khusus Perangi Virus Corona
-
Dinkes Surabaya Sebar 9.892 Boks Masker Corona, Sebut Darurat Bencana
-
Ditanya soal Virus Corona, Sikap 'Keras' Jurgen Klopp Mendadak Viral
-
Soal Anggaran Rp 72 M Influencer, Ekonom: Bisa Dapat Berapa Dus Masker?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor