Suara.com - Terjadi perang dua suku, yakni Kewaelaga dan Lamatokan di Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bahkan, perang tanding antarsuku untuk memperebutkan tanah di Pulau Adonara dilaporkan menewaskan enam orang.
Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli yang dikonfirmasi ANTARA dari Kupang, Kamis (5/3/2020) melalui telepon genggam mengakui jenazah belum dievakuasi karena alasan keamanan.
"Sampai saat ini jenazah belum dievakuasi, selain karena alasan keamanan juga karena lokasi kejadian jauh dari pemukiman," katanya.
Dia mengatakan, sejumlah personil TNI sudah berada di lokasi kejadian, dan saat ini masih menunggu personel kepolisian tiba di Desa Sandosi sebelum jenazah dibawa masuk kampung.
"Personel kepolisian sudah dalam perjalanan ke Desa Sandosi. Mereka akan berada di desa untuk menjaga keamanan, sebelum jenazah di evakuasi dari lokasi kejadian," katanya.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga situasi keamanan, karena suku-suku ini berada dalam satu desa, kata Agustinus Payong Boli.
Berita Terkait
-
Gegara Daftar Hadir, 3 Pelajar Nekat Aniaya Guru di Kelas hingga Luka Berat
-
Mahfud MD Respons Bentrokan TNI-Polri di Taput: Sekali, sekali
-
Bentrok Berdarah dengan TNI di Taput, 3 Anggota Polisi Diperiksa Propam
-
Kapolsek Ikut Jadi Korban, Bentrok Berdarah di Taput Gegara Jalanan Macet
-
Nama-nama Korban Luka Akibat Bentrokan TNI dan Polri di Tapanuli Utara
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan