Suara.com - Novelis Okky Madasari angkat bicara soal insiden tak hapal Pancasila yang menimpa finalis Puteri Indonesia 2020 asal Sumatera Barat, Kalista Iskandar.
Menurut Okky, ini bukan lagi persoalan hapal atau tidak, tetapi pertanyaan dari dewan juri memang tidak layak.
Melalui akun Twitter-nya @okkymadasari, penulis novel Entrok itu melayangkan kritiknya kepada Bambang Soesatyo, ketua MPR RI 2019-2024 sekaligus dewan juri Puteri Indonesia yang memberikan pertanyaan kepada Kalista.
"Apa yang diharapkan dari Puteri Indonesia kalau jurinya saja macam Bambang Soesatyo, yang memilih menggunakan momen krusial untuk melemparkan soal hapalan lima sila Pancasila daripada bertanya tentang pendapat dan gagasan tentang masalah yang dihadapi Indonesia," tulisnya via Twitter.
Ia justru mengingatkan agar penyelenggara mengevaluasi kualitas juri. Bagi Okky, dewan juri seharusnya mampu memberikan pertanyaan yang lebih berkualitas, bukan sekadar hapal Pancasila atau tidak.
"Ini bukan soal pembelaan bahwa finalis dari Sumbar itu sedang grogi atau kecaman karena Pancasila gak hapal. Memang pertanyaan jurinya yang tidak layak. Penyelenggara harus evaluasi soal kualitas jurinya. Bukan sebaliknya," tutur Okky.
Padahal, menurut Okky, ada beragam pertanyaan yang lebih berbobot untuk diajukan. Ia pun memberi contoh pertanyaan soal implementasi sila ke-5.
"Oke, untuk yang masih berpikir pertanyaan Pancasila penting, juri yang berkualitas akan bertanya seperti ini: Bagaimana pendapat Anda atas implementasi sila ke-5 Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, saat ini?"
Cuitan Okky lantas memantik diskusi warganet. Ada yang berdebat soal mana yang lebih penting: hapal Pancasila atau implementasi di dunia nyata. Namun, ada juga yang bahkan mempertanyakan ulang fungsi penyelenggaraan Puteri Indonesia.
Baca Juga: Penyemprotan Disinfektan Cegah Penyebaran Corona di Masjid
"Buat apa hapal dasar negara tapi tidak mengimaninya? Yang penting praktek bukan teori. Silahkan cari, prestasi apa saja yang sudah didapat Kalista, advokasi yang dia bawa ke PPI sekalian. Mungkin dia lebih 'Pancasila' dibandingkan mereka yang menuntut Kalista hapal Pancasila," ujar akun @kurniadipram.
"Bener. Itu lagi apes aja enggak bisa jawab, coba kalau bisa jawab kelihatan siapa yang kocak dan tetep enggak dapat nilai tambah apa-apa dari juri lain toh itu cuma hapalan. Ketua MPR ngerasa bangga banget ngasih pertanyaan kayak gitu padahal mah ng*he," kata akun @adhebagas.
"Honestly asking mbak Okky, apa yang seharusnya kita harapkan dari para Puteri Indonesia?" kata @jjjyota.
Kalista Iskandar tidak berhasil menyebutkan Pancasila pada ajang pemilihan Puteri Indonesia 2020. Banyak yang mengecam namun tak sedikit juga yang mendukungnya termasuk presenter dan jurnalis Najwa Shihab.
Berita Terkait
-
Bicara di DPR, Habib Muhsin Alatas Usul BPIP Harus Bebas dari Pengaruh Orang-orang Politik
-
Siapa Ketua DPRD Wonosobo? Viral Salah Baca Pancasila hingga Diolok-olok Massa Demo!
-
Detik-Detik Ketua DPRD Wonosobo Ditertawakan Pendemo Karena Tak Hapal Pancasila, Grogi Pak!
-
Menganalisis Ideologi Negara dalam Buku Ragam Tulisan Tentang Pancasila
-
Siap Tempa Anggota Paskibraka jadi Duta Pancasila, Megawati: Banyak Anak Muda Tak Tahu Sejarah
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis