Suara.com - Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo sempat mengungkapkan adanya laporan perilaku hubungan intim penyuka sesama jenis yang dilakukan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Tjahjo menyebut pihaknya bersama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah menelusuri laporan tersebut.
Tjahjo menuturkan bahwa kabar itu berawal dari laporan ketika rapat bersama antara pihaknya bersama BKN. Kemudian dalam laporan tersebut dilampirkan alat bukti berupa foto dan video diduga menampilkan perilaku ASN penyuka sesama jenis.
Ia menyangkal kalau foto dan video itu diperolehnya karena menyebar di grup WhatsApp.
"Oh ya enggak, dalam laporan itu kan lampiran alat bukti kan ada kami kan menerima aja karena keputusan memberikan sanksi kepada ASN itu dalam rapat bersama antara Menpan RB, ada BKN," kata Tjahjo saat ditemui kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).
Menurut mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) era Kabinet Indonesia Kerja (KIK) tersebut, saat ini saksi dari adanya foto dan video itu tengah dibahas di tingkat BKN. Ia menyebutkan ada dua orang saksi.
Pembahasan itu dilakukan pihak BKN untuk menindaklanjuti terkait keputusan apakah ASN itu akan disanksi atau tidak.
"Saksi foto dan video ada dua orang, nah itu yang akan dibahas saksi video itu sekarang sedang di ketua BKN bisa enggak ini masuk ke kategori mencemarkan institusi," kata dia.
Sebelumnya, Tjahjo menyampaikan laporan mengejutkan tentang adanya perilaku hubungan sesama jenis yang dilakukan oleh pegawai negeri sipil (PNS).
Dia mengaku hal ini baru diketahuinya usai mendapatkan laporan dari Kementerian dan Lembaga.
“Saya kemarin harus memutuskan, mohon maaf ini sekedar pengetahuan Pak Menteri, pegawai negeri yang diusulkan oleh K/L harus diberi sanksi, karena dia berhubungan sesama jenis,” kata Tjahjo saat hadiri Rakor Kemendag 2020, Kamis (5/3/2020).
Berita Terkait
-
Menteri Tjahjo Persoalkan PNS LGBT, Mardani Ali Sera PKS Bilang Begini
-
Menpan RB Tjahjo: Ketua KPK Firli Punya Strategi yang Sama dengan Jokowi
-
Guru Pramuka Sodomi Siswa, Aksinya Direkam dan Disebar ke Grup Paedofil
-
Total Triliunan, Menpan RB hingga Wakapolri Musnahkan Barang Bukti Narkoba
-
BKN Amankan Contekan Kunci Jawaban Peserta Tes Seleksi CPNS
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?