Suara.com - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera meminta Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo untuk fokus meningkatkan kinerja aparatur sipil negara, ketimbang mengurusi ranah privat anak buahnya di jajaran kementerian.
Permintaan Mardani tersebut merespons pernyataan Tjahjo yang mengungkapkan adanya ASN yang memiliki hubungan sesama sejenis atau LGBT.
Menurut Mardani, masalah-masalah kecil semisal urusan pribadi ASN tidak perlu ditangani langsung oleh Tjahjo.
"Pasal cadar dan hubungan sesama jenis masalah minor dan dapat diseleaikan oleh pejabat setingkat direktur ke bawah. Menteri mestinya fokus pada tupoksi utama. Melaporkan bagaimana pencapaian dan upaya yang dilakukan untuk mencapainya," kata Mardani saat dihubungi, Minggu (8/3/2020).
Untuk itu, lanjut Mardani, Tjahjo harus memahami tugas dan fungsi pokoknya selaku menteri. Di mana ia harus bisa meningkatkan kualitas dari ASN.
"Menteri mesti punya helicopter view dalam memandang tupoksi dan masalah kementeriannya. Tugas utama membentuk ASN profesional yang melayani. Betapa besar sumbangsih Kementerian PAN RB dan ASN jika kualitas dan profesionalitas serta integritas ASN punya standar tinggi," kata Mardani.
Sebelumnya, Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo menyampaikan laporan mengejutkan tentang adanya perilaku hubungan sesama jenis yang dilakukan oleh pegawai negeri sipil (PNS).
Dia mengaku hal ini baru diketahuinya usai mendapatkan laporan dari Kementerian dan Lembaga.
“Saya kemarin harus memutuskan, mohon maaf ini sekedar pengetahuan Pak Menteri, pegawai negeri yang diusulkan oleh K/L harus diberi sanksi, karena dia berhubungan sesama jenis,” kata Tjahjo saat hadiri Rakor Kemendag 2020, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: Menpan RB Tjahjo: Ketua KPK Firli Punya Strategi yang Sama dengan Jokowi
Berita Terkait
-
Menpan RB Tjahjo: Ketua KPK Firli Punya Strategi yang Sama dengan Jokowi
-
Total Triliunan, Menpan RB hingga Wakapolri Musnahkan Barang Bukti Narkoba
-
Kumpulkan Pejabat Pusat dan Daerah, MenpanRB Bakal Bahas Perampingan Eselon
-
Proses Penyaringan Pegawai KPK jadi ASN di Tangan Pimpinan Firli Cs
-
Kerap Dapat Petuah, Tjahjo Anggap Taufik Kiemas Orang Tua Sekaligus Guru
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka