Suara.com - Dua pasien di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara dinyatakan negatif Virus Corona atau Covid-19. Dua pasien dengan kode kasus pasien 03 dan 06 yang sebelumnya sempat berstatus positif Covid-19.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menyampaikan, secara umum kondisi klinis pasien 03 dan 06 kekinian telah membaik. Menurut Syahril, dua pasien tersebut yakni merupakan warga negara Indonesia dan warga negara asing dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
"Pasien nomor 03 Alhamdulillah sudah negatif, pasien nomor 06 juga," kata Syahril saat jumpa pers di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara pada Rabu (11/3/2020).
Adapun, Syahril menjelaskan kondisi klinis enam pasien lainnya dengan status positif Covid-19 kekinian secara umum pun telah membaik. Mereka pun disebut telah mampu beraktivitas seperti ke toilet dan berpakaian tanpa bantuan petugas medis.
"Artinya, tidak ada demam yang tinggi, tidak ada sesak nafas, masih ada batuk-batuk tapi juga tidak terlalu berat," katanya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengumumkan sebanyak 27 orang positif Covid-19. Delapan diantaranya dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
Kemudian, siang tadi pemerintah baru saja mengumumkan satu dari 27 orang positif Covid-19 telah meninggal dunia. Pasien tersebut merupakan warga negara asing dengan jenis kelamin perempuan berusia 53 tahun.
Berita Terkait
-
Pasien Corona di RSPI Sualianti Saroso Bertambah, 8 Positif dan 2 PDP
-
WNA Positif Corona Meninggal, Dirut: Bukan Pasien RSPI Sulianti Saroso
-
WHO: Virus Corona Covid-19 Mungkin Tidak Hilang Meski Musim Panas
-
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Ruang Isolasi RSPI Sulianti Saroso Diperluas
-
RSPI Sulianti Saroso Rawat 8 Pasien Positif Virus Corona
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu