Suara.com - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait Covid-19 kembali menuai berbagai atensi. Kritikan pedas datang dari politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang menyebut kebijakan Anies sebagai cara yang bodoh dan jahat.
Kritikan itu terkait dengan pembatasan transportasi umum yang Anies Baswedan sebut sebagai 'pesan kejut'.
"Cara yang maaf harus saya sebut bodoh dan jahat. Menyadarkan warga dengan cara membuat situasi tak nyaman dan tak manusiawi oleh pemimpinnya? Ini tak patut," tulis Ferdiand Hutahaean melalui akun twitternya pada Selasa (17/3/2020).
Pada cuitannya itu, Ferdinand juga membagikan video Anies yang memimpin rapat teknis terkait percepatan penanganan Covid-19.
Melalui video yang diunggah di akun Youtube Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (17/3/2020), Anies menyatakan harus adanya langkah ekstrem yang ditempuh pemerintah daerah.
"Tadi kendaraan umum dibatasi secara ektrem, apa sih tujuannya? Tujuannya ya mengirimkan pesan kejut kepada seluruh penduduk Jakarta, bahwa kita berhadapan dengan kondisi ekstrem," kata Anies Baswedan.
Menurut Anies, apabila tidak distimulasi dengan pesan kejut itu maka masyarakat akan tenang-tenang saja.
"Jadi ketika orang antre panjang baru sadar Covid-19 itu bukan fenomena yang jauh cuma lihat di WA sana, ini ada di depan mata kita"
Atas ungkapan Anies itu, Ferdinand menambahkan bahwa masalahnya bukan soal kesadaran, namun soal pendapatan warga.
Baca Juga: Meski Tes Urine Negatif Narkoba, Sahabat Kecewa dengan Vanessa Angel
"Seharusnya @aniesbaswedan paham bahwa masalahnya bukan soal warga tidak sadar bahaya, tapi ini soal perut!" tambah Ferdinand.
Pada cuitan sebelumnya, Ferdinand juga menanggapi langkah Pemerintah DKI terkait anjuran tinggal di rumah.
Menurut Ferdinand, meminta warga untuk tinggal di rumah bukan hal sederhana karena terkait dengan mata pencaharian.
"Narasi yang dibangun @aniesbaswedan di @tvOneNews memang bagus, tapi tak sesederhana itu soal tinggal di rumah, mereka warga itu mau makan apa pak? Sudah baca statistik profil warga Jakarta?" imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target