Suara.com - Rasa cemas dan stres menghadapi pandemi COVID-19 bisa berpengaruh pada imunitas tubuh yang berakibat memudahkan virus menyerang. Bagaimana caranya agar kita bisa mengelola rasa cemas dan stres tersebut?
Pakar Promosi Kesehatan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat Keperawatan (FKKMK) UGM, dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH., Ph.D., menjelaskan situasi krisis bisa menyebabkan seseorang rentan terkena stres. Termasuk krisis yang ditimbulkan dari merebaknya pandemi global COVID-19.
Menurutnya, stres bisa menurunkan imunitas tubuh. Padahal, imun atau kekebalan dan daya tahan tubuh sangat dibutuhkan guna menangkal COVID-19.
Stres yang terjadi pada masyarakat terjadi akibat informasi yang simpang siur. Terlebih banyak masyarakat yang mengandalkan media sosial sebagai sumber informasi.
Dokter Fatwa menyebutkan terdapat tiga langkah utama yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyebab stres karena wabah COVID-19 ini.
1. Bekali diri dengan pengetahuan mengenai COVID-19
Pertama, masyarakat bisa membekali diri dengan pengetahuan yang cukup mengenai COVID-19.
"Panik biasanya terjadi karena kita tidak tahu penyakit COVID-19 itu apa dan khawatir tertular. Maka bekali informasi Apa itu COVID-19, bagaimana penularannya, dan bagaimana pencegahannya dengan baik," jelas Fatwa saat dihubungi Suara.com.
2. Screening mandiri
Baca Juga: Jessica Iskandar Pamer Foto Prewedding, Warganet Langsung Istighfar
Kedua, masyarakat bisa mencari tahu tentang kondisi kesehatan diri melalui skrining mandiri. Misal jika mengalami gejala seperti demam, perlu juga mengingat apakah pernah mengalami kontak dengan pasien positif corona, atau mengunjungi daerah yang memiliki kasus positif corona.
"Jika gejala bertambah buruk, maka langkah selanjutnya bisa langsung menuju rumah sakit rujukan COVID-19." imbuh Fatwa.
3. Masyarakat mampu menentukan sikap dan langkah sesuai dengan kondisi kesehatannya
"Misalnya dari hasil skrining mandiri diperoleh hasil sebagai warga yang tak pernah ada kontak dengan pasien COVID-19 berstatus apapun, maka disarankan untuk membiasakan diri menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga jarak yang cukup dengan orang lain," jelas Fatwa pada Rabu (18/3/2020).
Untuk mengelola stres, lanjut Fatwa, dapat dilakukan melalui beragam cara. Misal, membicarakan perasaan yang tengah dialami dengan orang terdekat atau yang dapat dipercaya mampu membantu.
"Jangan menjadikan alkohol, rokok, atau obat-obatan lain sebagai pelarian," tegasnya.
Berita Terkait
-
Terungkap! Alasan Pemerintah Belum Terapkan Lockdown karena Virus Corona
-
Beredar Surat yang Sebut Giwangan Zona Merah Corona, Begini Tanggapan Lurah
-
Bukan Corona, Penumpang Tumbang di Stasiun Gegara Belum Makan
-
Pengemudi Taksi dan Ojol Setuju Jakarta Lockdown Corona, Asal...
-
Marak Hoaks Tutup karena Corona, Kabareskrim Sidak Pasar Induk Cipinang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor