Suara.com - Terungkap! Alasan Pemerintah Belum Terapkan Lockdown karena Virus Corona
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 telah menetapkan status keadaan tertentu darurat bencana wabah virus corona Covid-19 di Indonesia hingga 29 Mei 2020. Meski desakan untuk melakukan lockdown terus digaungkan, namun pemerintah belum mengambil sikap tersebut dengan alasan aspek ekonomi.
Menurut Tim Pakar Gugas Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito, saat ini tindakan social distancing merupakan yang paling efektif untuk dilakukan.
"Karena lockdown itu artinya membatasi betulan satu wilayah atau daerah dan itu memiliki implikasi ekonomi, sosial, dan keamanan. Maka dari itu, kebijakan itu belum bisa diambil pada saat ini," kata Wiku melalui siaran pers di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Selama tiga bulan ke depan, kata Wiku, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan gencar melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat. Menurutnya, jika masyarakat mendapatkan edukasi yang baik maka penularan virus corona bisa dihadapi dengan sendirinya.
Ia mengakui bahwa para pakar pun akan kesulitan jika menangani wabah virus di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami sebagai pakar tidak ingin semuanya ada di kami. Ilmu kami harus kami terjemahkan ke dalam langkah terukur untuk pimpinan sehingga dengan sosialisasi tersebut ilmu itu menjadi ilmunya masyarakat," katanya.
Ia berharap, dengan masyarakat teredukasi kasus Covid-19 bisa menurun cukup drastis. Sebab penularannya yang terkendali.
"Jadi untuk yang sakit pemerintah berusaha keras untuk memastikan fasilitas kesehatan dengan cara diagnostik yang tepat itu bisa segera responsif dan akhirnya bisa menurunkan jumlah kasusnya," tuturnya.
Baca Juga: Soal Lockdown, Ridwal Kamil: Kami Ikut Pusat Tapi Mohon Pertimbangkan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat