Suara.com - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memprediksi jika jumlah pasien positif virus corona akan bertambah. Alasanya, hal tersebut lazim terjadi di negara yang berada di fase awal penyebaran corona seperti Indonesia.
Hingga Rabu (18/3/2020) siang kasus positif corona mengalami peningkatan sebanyak 55 kasus. Artinya, sudah 227 orang dinyatakan positif mengidap virus mematikan asal China.
"Perkembangan secara keseluruhan memang pada saat ini sedang akselerasi untuk semakin naik jumlah penderita. Ini kami maklumi dan ini juga menjadi gambaran yang lazim di beberapa negara lain terkait fase-fase awal dari munculnya kasus COVID ini," kata Yurianto dalam keterangan pers di Youtube BNPB, Rabu (18/3/2020).
Yurianto berharap waktu peningkatan kasus positif corona tidak panjang. Dia memprediksi, pada April 2020 kasus positif corona dapat diatasi.
"Kami akan mendapatkan gambaran semakin naik dan pada saatnya nanti kami prediksikan mudah-mudahan tidak terjadi terlalu panjang," kata dia.
"Kami berharap pada setelah dilaksanakan kegiatan bersama masyarakat diharapkan pada bulan April, kami sudah mulai bisa melihat hasilnya dan kami berharap bahwa ini akan sudah mulai terkendali," Yurianto menambahkan.
Sebelumnya, sebanyak 227 orang di Indonesia dinyatakan positif mengidap virus corona. Artinya, ada tambahan sebanyak 55 kasus. Kasus tersebut ditemukan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Misalnya, di wilayah Banten ditemukan 4 kasus positif, di DKI Jakarta 30 kasus positif, Jawa Barat 12 kasus positif, Jogjakarta satu kasus positif, Jawa Tengah 2 kasus positif, Sumatera Utara 1 kasus positif, Lampung 1 kasus positif, Riau 1 kasus positif dan Kalimantan Timur 1 kasus positif. Dua kasus positif lainnya berasal dari pengecekan yang dilakukan pemerintah pusat.
Sedangkan, sebanyak 11 pasien dinyatakan sembuh dan negatif dari virus corona. Kekinian, mereka dinyatakan bisa pulang dari rumah sakit.
Baca Juga: Di Israel, Ponsel Pengidap Virus Corona Dilacak Pemerintah
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram