Suara.com - Kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan sebagai salah satu upaya membendung laju penyebaran wabah virus corona Covid-19.
Karenanya, Psikolog dari Universitas Indonesia Rose Mini Agoes Salim menilai, peran orang tua kekinian sagat dibutuhkan.
Alasan Rose, anak-anak akan sangat rentan terhadap dirinya sendiri dalam sisi kecemasan ihwal virus corona.
Untuk itu, orang tua harus memberi pemahaman serta edukasi ihwal pencegahan virus mematikan ini. Dalam hal ini, orang tua diimbau untuk terus memberi informasi yang utuh dan tidak sepotong-sepotong.
"Wabah corona ini telah membuat anak-anak tidak bersekolah, orang tuanya tidak ke kantor juga. Ini sangat berdampak berat karena banyak kecemasan yang timbul pada dirinya. Terutama bila orang tuanya cemas. Masalahnya cemas itu sangat mudah ditularkan, dalam arti kata orang tua yang cemas menularkan anaknya menjadi cemas. Untuk itu, jangan berikan informasi bahwa corona pasti akan mati," kata Rose Mini dalam konfrensi pers di akun YouTube BNPB, Kamis (19/3/2020).
Rose meminta kepada para orang tua untuk memberi edukasi pada anak bahwa penyakit ini dapat disembuhkan.
Contoh kecilnya adalah, menerapkan pola hidup sehat mulai dari olahraga—meski harus dilakukan di dalam rumah.
"Tegaskan pula, orang yang terkena virus sudah ada buktinya yang sembuh. Namun, untuk itu kita harus memperhatikan beberapa hal. Terapkan pola hidup sehat yang menjaga kebersihan diri dan lingkungannya, termasuk makanan sehat dan olahraga. Sebab, berada di rumah bukan berarti tidak melakukan apa-apa, tapi bisa juga melakukan olahraga di dalam rumah.”
Rose juga meminta agar para orang tua memberi pengertian kalau kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung meski sekolah ditiadakan. Artinya, situasi seperti ini bukan semacam liburan—keluyuran hingga keluar dari rumah.
Baca Juga: Pemerintah Sebut Belum Ada Vaksin Corona yang Jadi Acuan Standar Dunia
"Sekolah itu ada, tapi sekolah sekarang berarti sekolah kita pindahkan di rumah, bukan artinya liburan. Beri pemahaman bertahap sebelum akhir pekan, sehingga akhir pekan nggak boleh jalan-jalan dari rumah," jelas Rose.
Rose menambahkan, yang terpenting sdalam situasi saat ini adalah orang tua harus memastikan anak-anaknya mengerjakan tugas yang diberikan oleh para guru. Selain itu, orang tua diminta optimistis sang anak mampu menikmati situasi belajar dari rumah.
"Tugas orang tua memastikan anak melakukan tugas yang diminta guru dan meng-upload kembali tugas tersebut. Ini bahan guru untuk evaluasi anak kita apakah dia sudah mencapai indikator keberhasilan di sekolah. Oleh karena itu, tugas yang diberikan disesuaikan. Yakinlah bahwa anak kita melakukannya," kata Rose.
Berita Terkait
-
Alternatif Ketiga: Biarkan Warga Kena Virus Corona agar Punya Kekebalan
-
Staf Wafat Dicurigai COVID-19, BNI Kramat-Jakarta Pusat Tutup Sementara
-
Lawan Corona, Rachel Vennya Berhasil Galang Dana Milyaran
-
Dampak Virus Corona, Tersanjung The Movie Batal Tayang Besok
-
Hindari Risiko Tertular Virus Corona di Mobil, Begini Caranya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027